Calon Jamaah haji Kota Balikpapan yang akan berangkat di tahun 2024 sebanyak 564 orang.
Kabar Ibu Kota

Calon Jemaah Haji Asal Balikpapan Capai 527 Orang, 20 Diantaranya Lansia

  • IBUKOTAKINI.COM - Nama-nama calon jemaah haji asal Kota Balikpapan tahun 2023 telah keluar. Total sebanyak 527 orang calon jemaah yang akan diberangkatkan bers
Kabar Ibu Kota
Niken Dwi Sitoningrum

Niken Dwi Sitoningrum

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Nama-nama calon jemaah haji asal Kota Balikpapan tahun 2023 telah keluar. Total sebanyak 527 orang calon jemaah yang akan diberangkatkan bersamaan dengan calon jemaah asal daerah lain yang melalui Embarkasi Haji Balikpapan.

"Nama-nama calon jemaah haji sudah keluar, bisa dilihat di papan nama yang ada di Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan," ungkap Johan Marpaung, Kepala Kemenag Balikpapan ketika dikonfirmasi baru-baru ini.

Dari total 527 orang calon jemaah haji tersebut, 20 diantaranya merupakan lansia. Diketahui, lansia baru di tahun ini diperbolehkan kembali untuk masuk dalam daftar calon jemaah yang akan berangkat.

Hal itu dikarenakan, pemerintah mengantisipasi risiko yang akan terjadi pada lansia ketika beribadah haji dalam kondisi pandemi Covid-19 yang telah berlalu.

BACA JUGA:

"Total kuota haji 527 orang, terdiri dari kuota umum 507 orang dan lansia 20 orang. Lansia ini usia diatas 65 tahun," katanya.

"Belum ada tahun lalu, lansia belum boleh. Tahun ini sudah boleh lansia berangkat haji," tambahnya.

Di tahun ini pun ada persyaratan baru yang harus dipenuhi oleh calon jemaah haji, yakni perekaman data biometrik untuk syarat penerbitan visa haji.

Johan mengatakan, lebih dari setengah dari kuota calon jemaah yang akan berangkat tahun ini sudah dilakukan perekaman data biometrik yang meliputi retina mata, wajah dan 10 sidik jari.

"Sekarang sudah persiapan biometrik. Sekitar 300 (calon) jemaah yang sudah melalui (perekaman) biometrik. Jadi, masih proses (sisanya)," jelasnya.

Sementara itu, persyaratan lain yang berkaitan dengan kesehatan juga tetap harus dipenuhi, seperti vaksin meningitis, vaksin influenza musiman dan yang paling penting adalah vaksin Covid-19.

"Kemudian jamaah juga wajib punya (terdaftar) BPJS Kesehatan dan minimal vaksin Covid-19 dosis booster 1," paparnya. ###