Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik
Politik

Calon Kepala Daerah Harus Siap Kalah

  • ASN wajib bersikap netral dan tidak secara terbuka menyatakan dukungan kepada salah satu kontestan
Politik
Hadi Zairin

Hadi Zairin

Author

IBUKOTAKINI.COM -  Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal  Malik berharap seluruh tahapan pelaksanaan suksesi  level provinsi dan kabupaten/kota di Benua Etam  berlangsung sukses, aman dan lancar.  

Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda)  Kementerian Dalam Negeri itu memuji pelaksanaan  pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden  (pilpres) Februari lalu yang dinilainya berlangsung sangat  tenang dan lancar.  

“Kita sangat bersyukur karena di Kaltim, dinamika saat  pileg dan pilpres Februari lalu sangat bagus dan tenang,” puji Akmal saat memberi arahan dan membuka Rapat  Koordinasi Fasilitasi Administrasi Kepala Daerah dan  DPRD Se-Kalimantan Timur secara virtual dari Rumah  Jabatan Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda,  Rabu (12/6/2024).  

Sukses ini menurut Akmal tidak terlepas dari kontribusi  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, Badan Pengawas  Pemilu (Bawaslu) Kaltim dibantu pemerintah daerah, TNI  dan Polri dalam memberikan sosialisasi kepada  masyarakat.  

Posisi pemerintah daerah dijelaskan Akmal adalah  memberikan dukungan, baik dalam bentuk data,  anggaran, pergerakan logistik, peningkatan partisipasi,  keamanan dan ketertiban.  

Akmal melanjutkan, agenda besar suksesi kepala daerah  serentak ini memerlukan sinergi semua pihak. la pun  memuji KPU dan Bawaslu yang dinilainya bekerja di trek  yang benar.  

"Saya berharap, sukses pilpres dan pileg kemarin akan menular ke sukses pelaksanaan pilkada, November mendatang," harap Akmal dilansir Biro Adpimprov.

Di sisi lain, mantan Pj Gubernur Sulawesi Barat ini juga mengingatkan seluruh peserta pilkada, termasuk partai politik dan para calon kontestan pilkada menaati seluruh regulasi dan mau mendeklarasikan taat prosedur, serta mekanisme pemilihan

YYang lebih penting lagi para kontestan pilkada harus siap menang dan siap tidak menang. Hal-hal semacam ini harus kita antisipasi," tegas Akmal.

Sementara terkait fasilitasi administrasi kepala daerah dan DPRD, Akmal menjelaskan semua telah diatur dalam undang-undang dan berbagai regulasi pendukung lainnya.

Melalui rapat koordinasi ini Akmal meminta para narasumber dapat memaparkan secara lengkap pemenuhan syarat administrasi bagi seorang calon kepala daerah.

Selain itu juga diuraikan rinci, bagaimana mengatur pergantian anggota DPRD, pembentukan alat-alat kelengkapan dewan (AKD), mulai dari Komisi, Bapemperda, Badan Musyawarah dan Badan Kehormatan harus dipersiapkan.

"Semua memerlukan fasilitasi administrasi yang baik, cermat dan teliti, sebab tidak semua kontestan adalah incumben. Selalu ada kontestan baru. Nah berbagai regulasi ini harus dijelaskan secara lengkap," pinta Akmal.

"Sampaikan secara detail berbagai perubahan regulasi dan lebih penting, berikan solusi yang tepat terkait persoalan regulasi," imbuhnya.
Pertanyaaan, apakah pejabat incumben harus mundur atau tidak mundur, persoalan Plt dan sudah menjabat 2,5 tahun dan lain-lain pun harus dijelaskan secara lengkap.

Pj Gubernur Akmal Malik juga berpesan seluruh aparatur sipil negara (ASN) bersikap netral dan tidak secara terbuka menyatakan dukungan kepada salah satu kontestan.

"Kepada seluruh ASN, saya ingatkan tolong hati-hati menggunakan jari-jari di media sosial. Karena biasanya masalah itu datang dari jari-jari," tutup Akmal. ***