Capaian dan Realisasi APBD 2022 Disampaikan Sekda Balikpapan dalam Paripurna LKPj Wali Kota
- IBUKOTAKINI.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan Muhaimin mewakili Wali Kota Balikpapan menyampaikan Laporan Keterangan P
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan Muhaimin mewakili Wali Kota Balikpapan menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Balikpapan Tahun 2022, dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
Rapat paripurna berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Balikpapan, pada hari Senin (17/4/2023) sore. Dipimpin, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Subari.
Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, dalam rapat paripurna menyampaikan capaian dan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan tahun 2022. "Apakah pelaksanaan APBD tahun 2022 sesuai dengan visi misi Kepala Daerah tahun 2021 yang tertuang dalam RPJMD," jelasnya.
Kedua, laporan yang disampaikan terkait capaian progres fisik dan keuangan dan kegiatan yang merupakan urusan wajib, urusan tambah dan urusan pendukung.
Begitu juga menyampaikan capaian realisasi belanja di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). "Anggaran yang didapat berapa, terealisasi berapa, progresnya berapa termasuk menyampaikan yang tidak terealisasi karena apa alasannya, berapa silpa yang tersedia. Semua disampaikan secara rinci," ucapnya.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/balikpapan-berhasil-meraih-ppd-terbaik-1-tingkat-kaltim-kategori-kota
- https://ibukotakini.com/read/dwp-balikpapan-bagikan-100-paket-sembako-bagi-warga-kurang-mampu
- https://ibukotakini.com/read/safari-ramadan-ditutup-pemkot-balikpapan-ingatkan-membayar-zakat
Realisasi pendapatan belanja dan pembiayaan daerah tahun anggaran 2022 setelah perubahan, terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran sebesar Rp 600 miliar lebih, dikarenakan ada pelampauan pendapatan daerah Rp 41,73 miliar lebih, belanja daerah yang tidak terealisasi sebesar Rp 527.73 miliar lebih dan selisih pembiayaan netto sebesar Rp 88,12 miliar lebih.
"Banyak yang tidak terealisasi yakni pembebasan lahan yang tertunda, karena prosesnya membutuhkan waktu yang panjang harus benar-benar dicek secara pasti, bahwa lokasi yang dibebaskan harus sesuai dengan regulasi dan aturan," serunya.
Dukungan masyarakat dan anggota dewan sangat di perlukan, baik dalam upaya mengatasi permasalahan kota maupun merumuskan langkah-langkah antisipatif, agar permasalahan yang sama tidak berulang dimasa yang akan datang.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Subari mengatakan LKPj tahun 2022 Wali Kota Balikpapan akan ditelaah oleh teman-teman fraksi DPRD Balikpapan. Nanti teman-teman fraksi DPRD Balikpapan akan menelaah. "Apakah betul sudah sesuai dengan yang disampaikan oleh Wali Kota," ucapnya.
Usai LKPj tahun 2022 disampaikan, Sekretaris Daerah Kota Balikpapan menyerahkan kepada Wakil Ketua DPRD Balikpapan, sebagai bahan evaluasi atas kinerja Pemkot Balikpapan selama tahun 2022 sesuai dengan ketentuan dan perundangan yang berlaku. ###