Cara Beli Saham IPO dari Analis Indo Premier
- IBUKOTAKINI.COM - Membeli saham Initial Public Offering (IPO) bisa menjadi peluang investasi yang menarik, apalagi hingga akhir 2023 masih ada puluhan perusahaan yang a
Komunitas Kita
JAKARTA, IBUKOTAKINI.COM - Membeli saham Initial Public Offering (IPO) bisa menjadi peluang investasi yang menarik, apalagi hingga akhir 2023 masih ada puluhan perusahaan yang akan melakukan IPO.
Investor memiliki kesempatan untuk membeli saham perusahaan pada tahap awal ketika perusahaan tersebut akan melantai ke bursa. Kehadiran saham IPO memberikan kesempatan dan akses awal terhadap potensi pertumbuhan dan keuntungan jangka panjang.
Saham IPO seringkali memiliki potensi untuk pertumbuhan cepat dalam nilai. Jika perusahaan yang melakukan IPO berkinerja baik dan memiliki prospek pertumbuhan yang menjanjikan, harga sahamnya bisa naik secara signifikan dalam waktu singkat.
Namun demikian, sebagai investor yang cerdas tentu wajib menyadari bahwa tidak semua saham IPO otomatis akan membumbung tinggi. Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Dimas Krisna Ramadhani menegaskan saham IPO memiliki volatilitas yang tinggi pada awal perdagangan dan harga sahamnya bisa bervariasi secara dramatis dalam waktu singkat.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/technical-skill-contest-upaya-ahm-mengalibrasi-kompetensi-para-teknisi
- https://ibukotakini.com/read/resmi-dapat-listrik-pln-50-mw-kobexindo-produksi-8-juta-ton-semen
- https://ibukotakini.com/read/8-rencana-pembangunan-daerah-prioritas-pemprov-kaltim-2024-2026
Ia lantas memberikan beberapa tip yang wajib dipertimbangkan sebelum membeli saham IPO.
1. Lakukan Riset Mendalam
Pelajari perusahaan yang akan melakukan IPO. Tinjau laporan keuangan, model bisnis, industri tempat perusahaan beroperasi, dan prospek masa depannya. Pastikan kamu memahami bisnisnya dengan baik sebelum berinvestasi.
“Selain itu, tetap up-to-date dengan berita terbaru tentang perusahaan dan industri yang relevan. Perubahan dalam lingkungan bisnis atau berita tentang perusahaan dapat memengaruhi kinerja saham,” tegasnya.
2. Cermati Prospek Masa Depan
Pertimbangkan apakah perusahaan memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang. Apakah ada tren atau faktor yang dapat mendorong pertumbuhan perusahaan? Evaluasi apakah IPO tersebut adalah peluang investasi jangka panjang atau hanya tren sementara.
3. Tinjau Rekam Jejak Manajemen
Pengalaman dan reputasi tim manajemen dapat memberikan indikasi tentang bagaimana perusahaan akan dikelola setelah IPO.
4. Evaluasi Harga IPO dan Nilai Wajar
Evaluasi harga IPO perusahaan dengan membandingkannya dengan nilai wajar perusahaan. Harga IPO yang terlalu tinggi bisa membuat investasi kurang menguntungkan dalam jangka panjang.
5. Pilih Underwriter Terpercaya
Salah satu underwriter yang berpengalaman dan terpercaya dalam menangani saham-saham IPO adalah PT Indo Premier Sekuritas. Sebagai perusahaan penjamin efek yang terpercaya di Indonesia, kiprah Indo Premier pun diakui secara internasional seperti melalui penghargaan internasional Asiamoney.
“Sebagai underwriter Indo Premier juga memiliki fitur e-IPO di IPOT Web yang memudahkan investor mendapatkan saham-saham IPO,” tandasnya. (*)