Cegah Demam Berdarah, Dinkes Balikpapan Siapkan 10 Ribu Dosis Vaksin
Kabar Ibu Kota

Cegah Demam Berdarah, Dinkes Balikpapan Siapkan 10 Ribu Dosis Vaksin

  • BALIKPAPAN – Cegah demam berdarah dengue (DBD), Dinas Kesehatan Kota Balikpapan siapkan vaksin DBD. Vaksin DBD merupakan bantuan dari Pemerintah Pro
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Cegah demam berdarah dengue (DBD), Dinas Kesehatan Kota Balikpapan siapkan vaksin DBD. Vaksin DBD merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Launching vaksin DBD berlangsung tepat di puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 59 pada Minggu, 12 November 2023. 

Secara simbolis dua siswa Sekolah Dasar diberikan vaksin DBD oleh tenaga kesehatan yang disaksikan Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud Kepala Dinkes Balikpapan Andi Sri Juliarty, Sekretaris Daerah Kota Balikpapan H. Muhaimin dan tokoh kesehatan lainnya. 

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan penyakit demam berdarah dengue masih menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota Balikpapan. Meskipun jumlah kasusnya tidak tinggi, tetapi upaya untuk pencegahan terus dilakukan dengan berbagai upaya. 

“Dari Dinkes juga telah sosialisasi untuk perilaku hidup sehat. Pencegahan jentik nyamuk agar tidak tumbuh dengan 3M plus. Kemudian pemasangan kelambu air dan lainnya,” terangnya usai menghadiri peringatan puncak HKN ke 59. 

Adapun jumlah vaksin yang diberikan oleh Pemprov Kaltim sebanyak 10 ribu dosis.

BACA JUGA:

“Kota Balikpapan mendapatkan bantuan dari Pemprov Kaltim sebanyak 10 ribu dosis vaksin demam berdarah. Hal ini sangat baik, karena tingkat DBD kita masih ada lah, kita berusaha menekan angka DBD,” ungkap Kepala Dinkes Balikpapan, dr. Andi Sri Juliarty. 

Rencananya, vaksin DBD ini akan diberikan kepada daerah yang jumlah kasusnya tinggi. Salah satunya di kawasan Balikpapan Utara. 

Selain launching vaksin DBD. Rangkaian HKN ke 59 di Kota Balikpapan ini, sejumlah tenaga Kesehatan juga mendapatkan penghargaan, jambore sekolah, dan beberapa lomba inovasi, deteksi dini kanker serviks, pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil agar mencegah stunting dan pemberian kelambu air serta ziarah makam tenaga medis di kilometer 15. Di mana pada pandemi Covid-19, terdapat beberapa tenaga medis meninggal dunia. (*)