
Cegah Penularan, Masyarakat Wajib Menggunakan Masker
Cegah Penularan, Masyarakat Wajib Menggunakan Masker
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Pandemi Covid-19 di Kalimantan Timur belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus berupaya agar penyebaran virus ini tidak semakin meluas.
Penggunaan masker kini menjadi kewajiban di masyarakat. Tak harus masker medis, masker kain pun tidak masalah. Tujuannya tak lain untuk kebaikan bersama, agar masyarakat tidak tertular atau menularkan Covid-19. Apalagi kini orang yang positif belum tentu terlihat bergejala.
Demi mewujudkan ketertiban di masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kalimantan Timur terus melakukan patroli. Kegiatan ini sekaligus sosialisasi peraturan gubernur yakni Peraturan Gubernur Nomor 48 tahun 2020.
Kepala Satpol PP Kaltim I Gede Yusa mengatakan, ketika berpatroli, jika melihat masyarakat yang menggunakan masker tidak tepat maka pihaknya akan menegur agar penggunaannya diperbaiki. Masker seyogyanya harus menutupi hidung dan mulut agar virus tidak dapat masuk ke dalam tubuh.
"Kalau membawa masker tidak dipakai kita sarankan untuk dipakai, kalau tidak membawa masker kita nasehati terus diberi masker selama persediaan masih ada," tutur Gede saat diwawancarai pada Sabtu (5/9/2020).
Gede mengatakan ketika ada anak muda yang tidak mengenakan masker, pihaknya tak hanya memberikan nasehat tetapi memberikan sedikit pelajaran agar mereka termotivasi dan semakin cinta tanah air.
"Kalau ketemu anak muda atau pelajar kita suruh mengucapkan Pancasila lalu berjanji, saya berjanji tidak akan lupa menggunakan masker," ucapnya Gede menyontohkan.
Dia menyampaikan rasa prihatin dengan perkembangan Covid-19 akhir-akhir ini. Dan berharap mudah-mudahan dengan kesadaran bersama, bisa keluar dari bahaya covid.
Sementara itu, Wagub menambahkan Provinsi Kaltim sempat diposisi 17 secara nasional kasus Covid-19. Kini perkembangannya memang meningkat. “Tapi, kasus sembuh kita masih tinggi mencapai kurang lebih 60 persen," kata Hadi Mulyadi di Balikpapan baru-baru ini.
Hadi menjelaskan, terkait perkembangan kasus virus Corona ini masih terkendali di Kaltim. Meski, warga pendatang dari provinsi enam besar menjadi penyumbang kasus. Namun, pemerintah daerah tetap melakukan tindakan preventif.
Yang jelas lanjutnya, penanganan wabah di masing-masing rumah sakit sudah baik. Tindakan preventif atau penanganan pencegahan terus dilakukan.
"Kita meminta masyarakat mengikuti anjuran pemerintah taat menjalankan protokol kesehatan. Sehingga bersama-sama mencegah penularan kasus terkonfirmasi positif," harapnya.