Cegah Tindak Korupsi, Pemkot Balikpapan Bimtek Keluarga Berintegritas
- Melalui pelatihan ini, kita berharap keluarga ASN mampu menjadi pengingat agar tidak melakukan tindakan koruptif.
Balikpapan
BALIKPAPAN – Cegah tindakpidana korupsi, Pemerintah Kota Balikpapan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas. Kegiatan dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin, yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).
Acara ini digelar sebagai wujud komitmen Pemerintah Kota Balikpapan melalui Inspektorat Kota bersama Korpri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mendukung upaya pencegahan tindak pidana korupsi di tingkat pemerintah daerah. Kegiatan berlangsung di Auditorium Balai Kota Balikpapan, pada Kamis 28 November 2024.
Dalam sambutannya, Muhaimin menegaskan bahwa pelatihan ini memiliki peran strategis, terutama dalam membangun karakter penyelenggara negara yang berintegritas.
“Saya menyambut baik diselenggarakannya acara ini sebagai rangkaian peringatan HUT ke-53 Korpri. Pelatihan ini sangat strategis, mengingat keluarga Korpri diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas terkait implementasi keluarga berintegritas,” kata Muhaimin.
Pelatihan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kesadaran antikorupsi di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) tetapi juga melibatkan peran keluarga dalam membangun budaya integritas.
BACA JUGA:
Bedah Rumah: Wujud Kepedulian untuk Kota Lebih Baik - ibukotakini.com
Muhaimin menjelaskan bahwa salah satu langkah konkret yang diharapkan adalah peran keluarga dalam mendorong ASN untuk tidak melakukan tindakan yang bersifat koruptif.
“Melalui pelatihan ini, kita berharap keluarga ASN mampu menjadi pengingat agar tidak melakukan tindakan koruptif. Salah satunya, dengan tidak menuntut sesuatu yang secara finansial berada di luar kemampuan pejabat atau ASN,” tambahnya.
Ia mengatakan manfaat jangka panjang dari pelatihan ini, yaitu menciptakan generasi penerus yang menjunjung nilai-nilai integritas sehingga nilai-nilai tersebut menjadi budaya yang mengakar kuat di masyarakat.
“Nilai-nilai integritas yang diwariskan dapat menjadi budaya yang tercermin dalam sikap dan perilaku sehari-hari,” tuturnya.
Sekda Balikpapan berharap seluruh peserta, khususnya jajaran Pemerintah Kota Balikpapan, dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh.
“Tunjukkan komitmen untuk mewujudkan Pemerintah Kota Balikpapan yang menjunjung tinggi prinsip clean and good governance,” ujar Muhaimin, mengakhiri sambutannya.
Pelatihan ini diikuti eselon 3 dan 4 bersama pasangan. Di mana sebelumnya kegiatan integritas diikuti eselon 2 Pemerintah Kota Balikpapan. Adapun narasumber dari Penyuluh Anti Korupsi Madya KPK, Retno. ***