logo
Grab memperkenalkan GrabProtect, program keamanan dan kebersihan
Bisnis

Cegah Virus Covid-19, GrabProtect Hadir

  • Pemerintah Kota Balikpapan Dukung Inovasi Grab 

Bisnis
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM - Grab, aplikasi serba bisa terkemuka di Indonesia, hari ini (9/6) meluncurkan GrabProtect di Balikpapan yang disaksikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Wakapolresta Balikpapan, Dandim 0905/Balikpapan dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.

GrabProtect hadir sebagai protokol keamanan dan kebersihan untuk meminimalisir risiko penyebaran virus COVID-19 dari transportasi yang dilengkapi dengan fitur keamanan, peralatan kebersihan, serta aturan keamanan terbaru yang menjadi standar terbaik dalam industri ride-hailing.

“Keamanan selalu menjadi fokus utama Grab dan melalui program seperti GrabProtect, kami telah meningkatkan standar kebersihan di industri ride-hailing. Kami bersama dengan mitra pengemudi akan terus mendorong standar keamanan dan kebersihan dalam berkendara bagi para penumpang untuk meminimalisir risiko penyebaran virus COVID-19,” jelas Hendrik Banga, City Manager Balikpapan, Grab Indonesia.

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi menyambut positif langkah tersebut yang telah meningkatkan standar keamanan selama masa pandemi COVID-19 ini.  "Kami sangat mengapresiasi inisiatifnya yang telah menghadirkan proteksi tambahan bagi keselamatan penumpang maupun mitra pengemudi. Selain itu, kami juga berharap partisipasi dari mitra pengemudi untuk selalu menjalankan protokol yang sudah kami sosialisasikan hari ini dengan tujuan menjadi lini terdepan yang berpartisipasi mencegah penyebaran virus COVID-19.” 

GrabProtect memperkenalkan rutinitas dalam berkendara yang baru agar perjalanan lebih aman. Dimulai dengan memastikan pengguna dalam keadaan sehat dan telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan sebelum melakukan perjalanan, memberikan mereka kesempatan untuk membatalkan dan memberikan tanggapan kepada Grab jika mitra pengemudi tidak menggunakan masker, serta meningkatkan praktik menjaga keamanan dan kebersihan seperti membersihkan tangan secara rutin dan menggunakan metode pembayaran non-tunai (cashless payment).

Para mitra pengemudi dan mitra pengiriman Grab diwajibkan untuk menggunakan masker setiap kali mereka melakukan perjalanan dengan platform Grab. Kebijakan yang sama akan berlaku untuk penumpang. Apabila ada salah satu pihak yang tidak menggunakan masker, baik mitra pengemudi dan penumpang dapat membatalkan pemesanan tanpa denda sebelum perjalanan dimulai, dengan memilih "pengemudi/penumpang tidak memakai masker” sebagai alasan pembatalan.

Grab juga telah memperbarui fitur penilaian dan tanggapan serta Pusat Bantuan dalam aplikasi dengan opsi baru untuk pelaporan terkait kesehatan dan kebersihan. Fitur ini memungkinkan para pengguna untuk memberikan tanggapan kepada Grab apabila mitra pengemudi terlihat tidak sehat atau tidak menggunakan masker selama perjalanan. Grab memonitor tanggapan ini dan akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi keamanan dan kesehatan para penggunanya.  

“Kami sangat memahami bahwa kebersihan dan keamanan merupakan aspek yang penting untuk mencegah penyebaran virus,” tutup Hendrik Banga.