CEO AirAsia, Tony Fernandes Mundur dari AirAsia X Bhd

IBUKOTAKINI.COM – Kabar mengejutkan datang dari maskapai bujet asal Malaysia, AirAsia. Sang CEO, Tony Fernandes mengundurkan diri dari posisi CEO AirAsia X Bhd (AAX), anak usaha AirAsia. Asal tahu saja, AirAsia X sebelumnya bernama FlyAsianXpress Sdn. Bhd. 

Itu merupakan maskapai penerbangan jarak jauh bertarif rendah dan satu grup dengan AirAsia. Maskapai ini mulai beroperasi pada 2 November 2007 dengan penerbangan perdana dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, ke Bandar Udara Gold Coast, Australia.

Diketahui Fernandes baru menduduki kembali jabatan itu setelah ditunjuk sebagai CEO pada Juli 2022. Dikutip dari TrenAsia, Fernandes mengundurkan diri dengan alasan adanya komitmen lain. Namun, belum dijelaskan secara detail komitmen apa yang dimaksud.

BACA JUGA:

• Produksi Nanas kaltim Naik Hampir Dua Kali Lipat - ibukotakini.com
• Apindo Kaltim Berdayakan UMKM Songsong Pemindahan IKN - ibukotakini.com
• Menyasar Pasar Internasional, UMKM Binaan Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Hadir di Trade Expo Indonesia 2022 - ibukotakini.com

Dalam sebuah pernyataan yang sama, AirAsia menyebutkan bahwa Mahmood Fawzy akan ditunjuk sebagai direktur non eksekutif independen Thai AirAsia X (Thai AAX).

"Dia akan mengawasi arah strategis dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan untuk jarak menengah AAX dan AAX Thailand," dilansir media tersebut pada Rabu 2 November 2022.

Sebelumnya Fernandes, telah menyelesaikan mandatnya untuk memulai kembali AirAsia X yaitu dengan rencana pengadaan sebanyak 20 pesawat untuk grup, 13 untuk AAX dan 7 untuk AAX Thailand.

Lebih lanjut Fernandes mengatakan, grup maskapai tersebut telah memperbaiki struktur biaya dan menciptakan bisnis kargo yang telah berkontribusi sekitar 20% terhadap pendapatan maskapai selama pandemi dan akan terus memainkan peran penting dalam pemulihan AAX.

"Saya sekarang akan fokus untuk memberikan nilai yang signifikan kepada pemegang saham Capital A, termasuk AirAsia Aviation Group, layanan penerbangan, logistik, perjalanan, fintech, dan platform gaya hidup e-commerce,” tandasnya. ###