Coastal Clean Up, KPB Gandeng Pemkab Bersihkan Ratusan Kilo Sampah Pesisir PPU
Penajam

Coastal Clean Up, KPB Gandeng Pemkab Bersihkan Ratusan Kilo Sampah Pesisir PPU

  • KPB Gandeng Pemkab PPU, Angkut 637 Kg Sampah dari Pantai Baru Nusantara
Penajam
Bunga Citra

Bunga Citra

Author

IBUKOTAKINI.COM - PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) bersama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan masyarakat setempat menggelar aksi Coastal Clean Up di Pantai Baru Nusantara, Kecamatan Nenang, Selasa (2/9). 

Aksi bersih-bersih pantai ini menjadi bagian dari Program Biodiversity Area Lawe-Lawe yang diinisiasi KPB untuk menjaga kelestarian ekosistem pesisir sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya lingkungan.

Sebanyak 171 peserta ikut serta, terdiri dari pemerintah daerah, pelajar, komunitas, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), lembaga pemberdayaan masyarakat, hingga warga sekitar. 

Kolaborasi ini diharapkan mampu melestarikan ekosistem sekaligus membuka peluang ekonomi lewat wisata bahari.

“Coastal Clean Up bukan sekadar bersih-bersih pantai, tetapi tanggung jawab bersama untuk melindungi laut dari ancaman pencemaran. Kami juga ingin mengajak masyarakat mengurangi plastik sekali pakai,” kata VP Legal and Relation PT KPB, Asep Sulaeman.

Hasilnya, aksi tersebut berhasil mengumpulkan 637,2 kilogram sampah, terdiri dari 136 kg organik, 382,4 kg anorganik, dan 118 kg residu. Sampah anorganik yang terkumpul akan dikelola kelompok penggerak lingkungan setempat dengan konsep ekonomi sirkular.

BACA JUGA:

Atasi Inflasi, Pemkab PPU Bagikan 28 Ton Beras Lewat Pasar Murah - ibukotakini.com

Bupati PPU, Mudyat Noor, mengapresiasi langkah ini. “Kegiatan ini merupakan kontribusi nyata dalam mengurangi pencemaran sampah di kawasan pesisir. Kami berharap kolaborasi ini bisa menjadi agenda rutin,” ujarnya.

Isu sampah laut sendiri memang menjadi perhatian global. Data UNEP dan Duke University mencatat Indonesia menghasilkan sekitar 3,2 juta ton limbah plastik tak terkelola per tahun, dengan 1,29 juta ton masuk ke laut. Kondisi serupa juga terjadi di PPU. Studi ResearchGate 2025 menemukan rata-rata 413,6 partikel mikroplastik per meter persegi di pesisir Tanjung Jumlai, 65% di antaranya berupa fragmen plastik.

Inisiatif Coastal Clean Up di Pantai Baru Nusantara ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) ke-14 Life Below Water, yakni menjaga ekosistem laut dan sumber daya pesisir untuk generasi mendatang.

“Terima kasih kepada PT KPB yang melibatkan masyarakat. Semoga kegiatan ini terus berlanjut agar Pantai Baru Nusantara tetap bersih dan menarik bagi wisatawan,” ujar Aji Muhammad Arif, Ketua Pokdarwis Baru Nusantara. ***