Covid-19 Tidak Menular Dari Transfusi Darah

IBUKOTAKINI.COM – Peringatu HUT Kemerdekaan RI ke-75 tahun, PMI Cabang Balikpapan menggelar kegiatan donor darah sukarela dengan tema “Untuk Hidup Sehat Tanpa Covid-19”. Dari kegiatan tersebut telah terkumpul puluhan pendonor untuk mendonorkan darahnya.

Dalam kegiatan tersebut Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan memang saat ini sulit sekali memperoleh donor darah, karena ada pendonor yang takut tertular Covid-19. “Seperti yang sudah dijelaskan juga oleh Kepala UTD PMI Kota Balikpapan dr. Suryani Trismiasih, bahwa virus Corona tidak menular melalui darah. Yang perlu diperhatikan sebagai upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 adalah disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” jelas Rizal Effendi, Minggu (9/8/2020).

PMI Kota Balikpapan juga melakukan berbagai upaya menjaga keamanan pendonor dan petugas PMI ketika melakukan pengambilan darah, diantaranya mewajibkan pendonor memakai masker, mengikuti prosedur pemeriksaan suhu badan dan mencuci tangan. Petugas PMI juga mengenakan APD saat melayani pendonoran darah. ?
?
Apabila pendonor ternyata hasil pemeriksaan/PCRnya positif, maka darah yang sudah diambil tetap steril dari Covid-19 karena Virus Covid-19 itu tidak ada di dalam darah. Tetapi untuk keamanan, apabila kemudian telah diketahui bahwa pendonor darah itu positif maka akan dilakukan pelacakan ke pasien dan pasien bersangkutan akan dilakukan screning dan prosedur pemeriksaan Covid.?
?
Ketua PMI Cabang Balikpapan Dyah Muryani mengatakan kebutuhan darah di masa pandemi tidak berkurang. Karena pasien lain seperti cuci darah juga membutuhkan. Dengan adanya komunitas Relawan Donor Darah Balikpapan (RDDB) sebagai mitra PMI kota Balikpapan tentunya membantu memenuhi ketersediaan stok darah bagi pasien-pasien di Balikpapan.

“RDDB sangat membantu PMI dalam memenuhi stok darah pada awal pandemi, sebab PMI tidak bisa melakukan donor darah keliling melalui perusahaan-perusahaan, karena semua perusahaan menutup hubungan untuk mencegah penularan Covid-19. RDDB telah menjadi garda terakhir bagi PMI Kota Balikpapan,” terang Dyah Muryani.

 Ketua RDDB Rudiansyah menambahkan ketika di awal pandemi anggotanya bersiaga hingga malam, karena saat itu armada PMI masih kesulitan untuk keluar dan mengumpulkan donor darah. Komunitas RDDB juga menyerahkan bantuan masker kepada pejabat yang hadir.

Kegiatan juga diisi dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua RDDP, dan diserahkan kelada Wali Kota dan Ketua PMI Kota Balikpapan. Wali Kota juga menyempatkan diri untuk meninjau ruangan yang dipergunakan untuk prosedur tindakan donor darah. Sementara itu, animo pendonor pada hari ini cukup banyak. Jumlah pendonor yang mendaftar ketika acara pembukaan berlangsung sudah mencapai 100 pendonor.