Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Balikpapan, Kukuh Ribudiyanto
Kabar Ibu Kota

Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi Ancam Wilayah Indonesia, Warga Balikpapan Diimbau Waspada

  • BALIKPAPAN - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Balikpapan, Kukuh Ribudiyanto membenarkan bahwa BMKG Pusat t
Kabar Ibu Kota
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Balikpapan, Kukuh Ribudiyanto membenarkan bahwa BMKG Pusat telah mengeluarkan peringatan akan adanya cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi yang mengancam wilayah Indonesia.

Kukuh mengatakan khusus di Kota Balikpapan, potensi hujan masih akan terjadi di beberapa hari ke depan dan lebih cenderung hujan terjadi pada sore hari hingga malam. 

"Potensi hujan disiang hingga menjelang malam hari," jelasnya kepada media, Senin 15 Januari 2024.

Puncak musim hujan di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) bervariasi, ada yang terjadi di bulan Januari, Februari termasuk di bulan April 2024. Tergantung dari posisi geografisnya. 

"Untuk potensi di Kaltim kondisi ekstremnya juga bervariasi, karena kita lihat dari kondisi pola anginnya. Ada bibit siklon tropis di wilayah Selatan Kupang dan Selatan Sumatera. Itu mempengaruhi kejadian ekstrem di Kaltim, salah satunya potensi hujan," terangnya.

BACA JUGA:

Meskipun demikian, saat ini wilayah hujan tidak terjadi bersamaan, tempat terjadinya hujan masih tidak terlalu luas, akan tetapi curah hujan tinggi. "Itu yang terjadi di Kaltim," ucap Kukuh.

Untuk itu, Dirinya mengimbau kepada masyarakat Kota Balikpapan untuk bisa waspada dan memahami kondisi lingkungan masing-masing. Contohnya, kondisi drainase harus diperhatikan, daerah rawan longsor dan juga pohon-pohon yang mempunyai dahan yang lebat dan tua, karena rawan tumbang. 

Mengingat, potensi angin kencang masih menyelimuti wilayah Kota Balikpapan. "Kita harus memahami lingkungan kita, karena curah hujan tinggi," katanya.

Diketahui, BMKG Pusat telah memperkirakan cuaca ekstrem mengancam sebagian wilayah di Indonesia hingga Bulan Februari mendatang. Oleh karenanya, masyarakat diminta waspada dan siaga akan terjadinya bencana hidrometeorologi. Akibat adanya angin kencang, hujan lebat serta gelombang tinggi. (***)