
Cuaca Makkah Tembus 40 Derajat, Kemenag Balikpapan Ingatkan Jamaah Haji Jaga Kesehatan
- Kemenag ingatkan jamaah pentingnya menjaga waktu tidur dan pola makan, terutama saat jamaah masih berada di Madinah.
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Para calon jamaah haji asal Balikpapan yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama diminta untuk lebih berhati-hati saat tiba di Tanah Suci, terutama karena suhu udara di Kota Makkah saat ini sangat tinggi.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan, Masrivani, menyampaikan imbauan tersebut saat acara pelepasan jamaah di Balikpapan Islamic Center. Menurutnya, suhu di Makkah saat ini bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celsius.
“Ini bukan kondisi yang ringan. Jadi kami ingatkan agar jamaah tidak memaksakan diri untuk ibadah-ibadah sunah, apalagi yang menguras tenaga seperti salat Arbain,” jelasnya, Senin 5 Mei 2025.
Masrivani menegaskan, ibadah haji memiliki rukun dan wajib yang harus dijalankan. Sementara ibadah sunah seperti Arbain, meski dianjurkan, tidak boleh dipaksakan jika kondisi tubuh tidak mendukung.
“Kesehatan jamaah itu utama. Kalau terlalu diforsir sebelum puncak haji, nanti bisa kelelahan dan justru tidak sanggup saat wukuf di Arafah,” ujarnya.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga waktu tidur dan pola makan, terutama saat jamaah masih berada di Madinah.
“Kadang karena semangat, banyak yang ingin terus ibadah malam, ziarah, dan jalan-jalan. Tapi jangan lupa tubuh punya batas,” tambahnya.
BACA JUGA:
Kloter Pertama Haji Balikpapan Diberangkatkan 6 Mei 2025 - ibukotakini.com
Pada gelombang pertama ini, total ada 521 calon jamaah asal Balikpapan. Namun satu orang harus ditunda keberangkatannya ke gelombang kedua karena alasan kesehatan. Untuk kloter pertama, sebanyak 360 jamaah berangkat bersama tiga orang petugas haji.
“Biasanya petugas kita lima orang. Tapi tahun ini ada pembatasan dari Pemerintah Arab Saudi, hanya boleh tiga orang saja,” ungkap Masrivani.
Meski begitu, ia memastikan pelayanan terhadap jamaah tetap optimal. Kemenag juga mengirim petugas daerah tambahan yang akan membantu pelaksanaan ibadah di lapangan.
Di antara jamaah yang berangkat tahun ini, terdapat sosok tertua dan termuda. Yang tertua adalah Abdul Wahid (87 tahun) dari Balikpapan Tengah, sementara yang termuda adalah Gazali Aida (19 tahun) dari Balikpapan Utara. Namun Gazali dijadwalkan berangkat di kloter 15.
“Keduanya merupakan jamaah pengganti dari daftar cadangan,” katanya.
BACA JUGA:
Jamaah kloter pertama dijadwalkan masuk ke Embarkasi Haji Balikpapan pada Senin pagi pukul 08.00 WITA. Kemudian akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada Selasa (6/5) dini hari sekitar pukul 04.30 WITA.
“Pelepasan resmi dari Kepala Badan Haji Indonesia akan dilakukan malam ini pukul 23.30 di Embarkasi,” jelas Masrivani.
Ia juga menyampaikan bahwa seluruh proses administrasi keberangkatan, termasuk visa, sudah rampung dan tidak ada kendala berarti.
“Visa sudah beres semua. Kita bersyukur, semua lancar,” pungkasnya. ***