Asisten I Kota Balikpapan Zulkipli
Kabar Ibu Kota

Cuti Bersama Idulfitri 2023, Pemkot Balikpapan Buka Posko Kesiagaan

  • IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah telah menetapkan periode cuti bersama Idulf
Kabar Ibu Kota
Niken Dwi Sitoningrum

Niken Dwi Sitoningrum

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah telah menetapkan periode cuti bersama Idulfitri 1444 Hijriah yang tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 327 Tahun 2023, 1 Tahun 2023 dan 1 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Nomor 1066, Nomor 3 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022 tentang Cuti Bersama Pegawai Aparatur Sipil Negara Tahun 2023.

Berdasarkan regulasi tersebut, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mendapatkan hak cuti mulai 19-25 April 2023.

Namun demikian, ditekankan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di lingkup kerja Pemkot Balikpapan dan mendapatkan hak cuti bersama Idulfitri ini untuk tidak menambahkan masa cuti atau menyambungnya dengan cuti lain.

Hal tersebut disampaikan Asisten Tata Pemerintahan Setdakot Balikpapan, Zulkipli ketika ditemui Selasa (18/4/2023). ASN Pemkot Balikpapan diminta untuk dapat kembali bekerja pada 26 April 2023 mendatang.

BACA JUGA:

Meskipun dalam masa cuti bersama, sejumlah petugas pelayanan publik tetap diwajibkan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Utamanya, pada posko kesiagaan, mulai dari posko siaga bencana, posko kebersihan, posko ketertiban umum, juga posko kesehatan.

"Bidang pelayanan dasar seperti itu tetap berjalan. Nanti akan diatur kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Termasuk kecamatan, ada arahan posko jaga kewilayahan tetap ada," ungkapnya.

Sementara itu, di kawasan yang memang menjadi pusat keramaian dan wisata juga akan disiagakan petugas-petugas sesuai dengan tupoksinya. Seperti, pusat perbelanjaan dan tempat ibadah.

"Dari mereka tentunya mengantisipasi. Misalnya, di Pantai Manggar, Dinas Pariwisata memiliki program khusus pengamanan. Selain pengelola tersebut, kita juga lakukan monitoring pengawasan," jelasnya.

Di sisi lain, petugas yang berkaitan dengan kebencanaan, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub) dan OPD lainnya juga tetap disiagakan mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

"Tentunya juga dilaksanakan bersama TNI/Polri. Saya juga sudah menyampaikan arahan ke siaga bencana BPBD," katanya.

Posko dan wilayah kesiagaan itu akan ditempatkan untuk mengawasi beberapa titik lokasi, termasuk di lingkungan tempat tinggal warga. Mengingat, sejumlah masyarakat juga ada yang melaksanakan tradisi mudik atau pulang kampung ke daerahnya masing-masing.

Selain itu, kewaspadaan juga ditingkatkan ketika ada warga yang meninggalkan rumah untuk ibadah maupun berbelanja.

"Maka harus diwaspadai dengan backup petugas kami juga. Petugas juga akan melakukan imbauan kepada warga di lapangan," sebutnya.

"Dari rekan TNI/Polri juga sudah melakukan mapping bersama. Yaitu, melalui operasi ketupat yang memang fokus dan intensif terhadap lokasi yang menjadi perhatian khusus. Sehingga kami dari pemerintah kota bersinergi saja," tutupnya.