enteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Kabar Ibu Kota

Dampak El Nino, Masyarakat Prasejahtera Bakal Dapat BLT

  • IBUKOTAKINI.COM - Akibat kekeringan dampak cuaca El Nino, pemerintah akan menggelontorkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat prasejah
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

JAKARTA, IBUKOTAKINI.COM - Akibat kekeringan dampak cuaca El Nino, pemerintah akan menggelontorkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat prasejahtera. Hal itu dikatakan oleh, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Bantuan ini diberikan untuk meringankan kondisi masyarakat akibat dampak elnino.

Rencana BLT El Nino akan diberikan senilai  Rp200 ribu per masyarakat yang masuk dalam Program Keluarga Penerima Manfaat (PKH) selama 2 bulan.

"Ada bantuan langsung tunai untuk El Nino. Penerimanya nanti kelompok masyarakat juga yang menerima PKH,"katanya di Hutan Kota, pada Selasa, 24 Oktober 2023.

Hingga saat ini AIrlangga menyebut, rencana pemberian BLT ini masih dimatangkan skemanya oleh Menteri Keuangan Sri mulyani Indrawati termasuk berapa anggaran yang dibutuhkan.

Ketua Umum Partai Golkar ini menyebut jika sesuai rencama bantuan diberikan pada November-Desember 2023.

Ditemui di tempat yang sama, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio N. Kacaribu mengatakan, bentuk kebijakan itu secara garis besar adalah untuk menjaga daya beli masyarakat.

"Tapi memang kita melihat risiko dengan harga beras yang masih tinggi kita sudah melakukan impor beras, memastikan suplainya ada. Akan tetapi kita ingin lebih bold nanti kita tunggu aja kebijakan lebih spesifiknya. Ini mungkin enggak lama lagi," katanya kepada awak media pada Selasa, 24 Oktober 2023.

BACA JUGA:

Bantuan Beras Siap Digelontorkan
Airlangga menyebut selain BLT mengatasi El Nino, saat ini pemerintah tengah menggelontorkan bantuan tahap kedua  sampai akhir 2023. Bantuan beras tersebut sudah mulai didistribusikan kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada September hingga November 2023.

Masing-masing penerima akan mendapat 1 karung berisi 10 kg beras. Pemberian bansos beras ini juga dibarengi dengan penyaluran 1 kilogram ayam dan telur melalui ID FOOD.

Di tengah situasi ekonomi global yang terus melambat saat ini, dan tingginya harga-harga komoditas energi maupun pangan, Presiden Jokowi terus memberi arahan supaya pemerintah bisa menjaga daya beli masyarakat. Lalu, menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di atas 5% hingga kuartal IV atau akhir tahun.

Melansir Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) harga beras premium hari ini dikisaran Rp14.950 per kg, dan beras medium naik Rp20 ke Rp13.210 per kg.***