Data BPS Jadi Acuan Kebijakan Pembangunan Kaltim
- BPS memberikan data akurat tentang kondisi ekonomi dan sosial masyarakat Kaltim.
Ekbis
IBUKOTAKINI.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, menekankan pentingnya data yang dihasilkan Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai acuan dalam merumuskan kebijakan pembangunan daerah.
Hal ini disampaikannya dalam acara rilis Berita Resmi Statistik (BRS) yang digelar BPS Kaltim, Kamis (1/8/2024).
"Data BPS sangat berharga bagi kami dalam menyusun perencanaan dan kebijakan pembangunan," ujar Sri Wahyuni.
"Data-data ini memberikan gambaran yang akurat tentang kondisi ekonomi dan sosial masyarakat Kaltim, sehingga kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat."
Salah satu data yang rutin dirilis BPS adalah Indeks Harga Konsumen (IHK) yang menunjukkan tingkat inflasi.
BACA JUGA: Sektor Tambang Tetap Menjadi Primadona Ekspor Kaltim - ibukotakini.com
Sri Wahyuni mengapresiasi capaian Kaltim dalam menjaga stabilitas harga di tengah pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
"Pada Juni lalu, Kaltim mencatat inflasi sebesar 2,99%, masih berada dalam target inflasi nasional," ungkapnya. "Ini adalah prestasi yang patut diapresiasi, mengingat pertumbuhan ekonomi Kaltim di awal tahun 2024 mencapai 7,26%."
Prestasi ini, lanjut Sri, tidak terlepas dari upaya pemerintah daerah dalam membentuk tim early warning system untuk memantau stabilitas harga dan ketersediaan pasokan pangan.
BACA JUGA: Ekspor Kaltim Naik Signifikan di Juni 2024, Didorong Sektor Non-Migas - ibukotakini.com
Sri Wahyuni juga mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, untuk mendukung upaya BPS dalam menghasilkan data yang berkualitas.
"Data yang akurat dan komprehensif sangat penting untuk menyusun kebijakan pembangunan yang efektif," tegasnya. "Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan memanfaatkan data BPS secara optimal," pungkasnya. ***