Wali Kota Rahmad Mas'ud
Kabar Ibu Kota

DBD Meningkat, Wali Kota Kembali Galakkan Gotong Royong

  • IBUKOTAKINI.COM – Untuk mencegah tumbuhnya jentik nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD), Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengajak seluruh masyarakat untuk
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Untuk mencegah tumbuhnya jentik nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD), Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengajak seluruh masyarakat untuk kerja bakti massal atau gotong royong. 

Ajakan tersebut disampaikan Wali Kota ketika usai Rapat Coffe Morning mingguan dengan instansi di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan, di Auditorium Balaikota Balikpapan, Senin, 31 Oktober 2022. 

Wali Kota menjelaskan bahwa musim penghujan ini pada lokasi yang berpotensi adanya genangan air harus diwaspadai. Karena genangan air menyebabkan tumbuhnya jentik nyamuk DBD. 

“Sekali lagi, saya imbau kepada seluruh warga untuk peduli di lingkungan sekitarnya khususnya dalam menjaga kebersihan dan mencegah genangan air di sekitarnya,” imbaunya.

Selain itu, beliau kembali mengingatkan untuk gotong royong atau kerja bakti massal untuk membersihkan lingkungan sekitar dari genangan air guna mencegah tumbuhnya jentik nyamuk. 

“Minggu depan kita galakkan gotong royong bersama,” tegas Wali Kota. 

BACA JUGA:

Sementara itu, jumlah kasus DBD pada minggu ke-42 sebanyak 1.371 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 6 orang. Adapun usia pada kasus kematian akibat DBD adalah berusia 1-4 tahun berjumlah 2 orang, 5-14 tahun sebanyak 3 orang dan 15-45 tahun berjumlah 1 orang. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota, Andi Sri Juliarty memaparkan, bahwa dalam menekan angka kasus dan mencegah kematian akibat DBD dilakukan berbagai upaya.

“Pelaksanaan fogging pada kasus dengan hasil PE positif, KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi), aktifkan pemberantasan sarang nyamuk, mengaktifkan kader jumantik, implementasikan inovasi kelambu air,” terangnya. 

Selanjutnya sesuai arahan Wali Kota katanya, dalam waktu dekat akan dilakukan kerja bakti massal. 

“Kerja bakti tidak hanya menyasar pada lingkungan sekitar tetapi lingkungan sekolah karena sekolah dasar juga perlu dilakukan kerja bakti,” tutup Andi Sri Juliarty. ###