Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik menerima audiensi pengurus DBON Kaltim dan KONI Kaltim. (FOTO: RIYANDI/ADPIMPROV)
Kabar Ibu Kota

DBON Kaltim Tak Perlu 'Ambil Hati' Pihak yang Bersuara

  • IBUKOTAKINI.COM - DBON Kaltim menjadi sorotan setelah menerima dana hibah pemerintah sebesar Rp31 miliar.
Kabar Ibu Kota
Is Wahyudi

Is Wahyudi

Author

SAMARINDA, IBUKOTAKINI.COM - Sejumlah pihak akhir-akhir ini menyoroti Tim Koordinasi Desain Besar Olahraga Nasional (TK DBON) Kalimantan Timur, menyusul besarnya anggaran yang dikelola organisasi baru itu. 

Kritik keras datang dari Karang Paci, dimana Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji, mempertanyakan penggunaan anggaran jumbo itu. “Anggaran daerah yang sudah dihibahkan dipergunakan untuk apa?” tanya politisi PAN itu kepada wartawan. 

Tahun ini DBON Kaltim menerima dana hibah dari pemerintah sebesar Rp31 miliar. Jumlahnya meningkat signifikan dari tahun sebelumnya yang ‘hanya’ Rp5 miliar.        

Terkait isu ini, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur  Akmal Malik berpesan kepada pengurus DBON agar "jangan terlalu mengambil hati" kepada pihak yang "bersuara".

BACA JUGA:

Pesan Akmal Malik disampaikan saat menerima audiensi para pengurus DBON dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur, di ruang kerja gubernur, lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim, Kamis 19 Oktober 2023.

Rombongan DBON beserta komite-komite olahraga dan KONI Kaltim dipimpin Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Agus Hari Kesuma.

Pj Gubernur Akmal Malik menyampaikan apresiasinya kepada jajaran DBON dan KONI yang sudah melakukan upaya-upaya pembinaan bidang olahraga dan membentuk atlet-atlet di daerah hingga berprestasi.

"DBON dan KONI sebuah kolaborasi yang sangat baik untuk olahraga dan prestasi Kaltim. Bagi saya ini harus dipertahankan," kata Akmal Malik dalam pernyataan resmi dilansir Biro Adpimprov.

BACA JUGA:

Menurut Akmal Malik, kedua lembaga ini harus membangun komunikasi yang baik dan harmonis, serta lebih sinergis.

"Sebab, memiliki tujuan yang sama, bagaimana olahraga di Kaltim ini maju, berkembang dan meraih prestasi terbaik," ungkapnya.

Karenanya, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri ini menegaskan tidak ada kata lain bagi Pemerintah Provinsi Kaltim, selain wajib mendukung penuh program-program DBON dan KONI.

"Kami pasti mensupport. Dan jika ada pihak-pihak yang bersuara, maka jangan terlalu diambil hati. Tapi kita buktikan dengan kerja dan karya," ungkapnya.

Yang lebih penting, kata dia, bagaimana DBON maupun KONI yang diamanati Pemerintah untuk mengelola anggaran guna mendukung program-programnya dapat dipertanggungjawabkan.

BACA JUGA:

Selain itu, setiap lembaga menaati aturan dan melaksanakan tugas-tugasnya berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) organisasi.

"Mohon masing-masing lembaga buat SOP yang jelas tentang tugas dan wewenang yang dimiliki, serta tertib administrasi," pesannya.

Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kesuma menjelaskan KONI dan DBON dalam beberapa tahun anggaran ini selalu mendapat bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi Kaltim.

Namun anggaran sebesar itu, rinci Agus, diswakelolakan DBON kepada tujuh komite untuk program dan kegiatan olahraga di Kaltim.

Audiensi dirangkai laporan program masing-masing organisasi olahraga, mulai NPCI, Kormi, BAPOR Korpri, Bapomi, Siwo PWI dan Pabopsi.

Kepala Sekretariat DBON Kaltim Zairin Zain, Ketua Harian KONI Kaltim Husinsyah, para pimpinan komite-komite olahraga hadir dalam pertemuan. DBON mengelola 14 cabang olahraga, diantaranya bulutangkis, angkat besi, wushu, karate, taekwondo, pencak silat, dan sebagainya. ***