Debit Air di Waduk Turun, Pendistribusian Air Bersih Dievaluasi
- IBUKOTAKINI.COM - Akibat penurunan debit air dibeberapa waduk Kota Balikpapan. Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) akan mengev
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Akibat penurunan debit air dibeberapa waduk Kota Balikpapan. Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) akan mengevaluasi pendistribusian kebutuhan air baku kepada para pelanggan.
Plt Direktur Utama PTMB, Rita mengatakan akan ada rencana melakukan buka tutup pendistribusian air. Akan tetapi, hal itu akan di kaji terlebih dahulu.
"Kami masih kaji dulu buka tutup. Kami akan informasikan, daerah mana yang akan dibuka sampai hari apa setelah itu ditutup kembali secara bergilir," jelasnya.
Namun, pihaknya mendapatkan arahan dari Wali Kota selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) PTMB untuk mencari solusi kebutuhan air baku, dengan kondisi waduk saat ini.
"Bagaimana kita bisa melayani dengan sumur-sumur yang ada, untuk bisa digunakan meningkatkan kapasitas cakupan layanan kepada masyarakat serta rute penggunaan tangki yang ada," ucap Rita.
Dengan kondisi saat ini, Rita berharap kepada masyarakat untuk berhemat dalam menggunakan air, apalagi belum ada turun hujan. Waduk teritip biasanya mengalir dengan kapasitas 220 liter/detik akan tetapi dengan kondisi air yang sekarang sudah turun, maka pihaknya akan melakukan evaluasi.
"Kita akan menghitung kembali dengan kapasitas waduk yang ada dengan kebutuhan cakupan layanan yang kita berikan kepada masyarakat," ucapnya.
Memang secara kasat mata air waduk itu terlihat banyak akan tetapi waduk itu tidak boleh kering sama sekali, harus ada batasan levelnya.
Rita pun akan mencari solusi untuk pelanggan yang berada didataran tinggi, karena dihari biasa saja sudah susah mendapatkan air.
BACA JUGA:
- Setelah Akmal Dilantik, Nonton Happy - ibukotakini.com
- SMA Nusantara Kunjungi Kilang Pertamina Unit Balikpapan - ibukotakini.com
- Dituding Sebabkan Industri Tekstil Lesu, Ini Klarifikasi Kemenkeu - ibukotakini.com
Sementara itu, Direktur Operasional Perumda Tirta Manuntung Balikpapan, Anang Fadliansyah mengatakan akan mempersiapkan resiko yang akan dilakukan dengan adanya penggiliran ini.
"Kita berupaya untuk mengatur dan berharap ada hujan sehingga menambah umur pada waduk," ujarnya.
Diketahui, kapasitas waduk teritip lima juta meter kubik dengan ketinggian air 19,82 dari 21,50 meter.
Sedangkan, waduk manggar kapasitasnya 10 juta meter kubik dengan ketinggian air 8,30 dari 10,30 meter. Sebelumnya, 12 juta meter kubik karena sedimen sudah cukup tinggi, sehingga kapasitasnya hanya sekitar 10 juta. Hanya saja yang bisa diambil dielevasi lima meter, setelah itu tidak bisa lagi. (*)