Sekda Kaltim Sri Wahyuni bertemu Kedutaan Besar German untuk Indonesia, dipimpin Deputy Ambassador German Embassy Thomas Graf dan Maximilian Mauer German Embassy Economic Counsellor.
Kabar Ibu Kota

Delegasi Jerman Butuh Kepastian Pengembangan IKN

  • Arah pengembangan IKN bergantung pada kebijakan politik Indonesia.
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menerima kunjungan Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman untuk Indonesia di Balikpapan, Senin (29/4/2024). 

Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki peluang kerjasama dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kedatangan mereka untuk mengetahui apa saja peluang yang bisa dikerjasamakan, khususnya melalui Program Pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN,” kata Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni dalam pernyataan resmi dikutip Selasa, 30 April 2024.

Ia didampingi Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ujang Rachmad, Kepala Bappeda Kaltim Yusliando, dan Kepala DPMPTSP Kaltim Fahmi Prima Laksana menyambut delegasi Jerman yang dipimpin Deputy Ambassador German Embassy, Thomas Graf dan Maximilian Mauer German Embassy Economic Counsellor.

BACA JUGA:

Sri Wahyuni menambahkan bahwa Kedubes Jerman ingin mendapatkan kepastian mengenai arah pengembangan IKN. Hal ini terkait dengan rencana investasi yang ingin mereka lakukan di Kaltim.

“Mereka ingin kepastian pembangunan IKN ini akan ke arah mana pengembangannya,” sambungnya.

Sri Wahyuni menegaskan bahwa arah pengembangan IKN sangat bergantung pada kebijakan politik Indonesia. Oleh karena itu, mereka merasa lebih tenang setelah hasil pemilihan kepemimpinan RI ditetapkan.

“Sekarang sudah clear semua. Tinggal mereka saja apa proses-proses yang perlu dipenuhi. Mereka juga menawarkan sejumlah peluang investasi, terutama infrastruktur,” ucapnya.

Sri Wahyuni menjelaskan bahwa jenis investasi yang akan ditanam oleh Jerman di Kaltim akan ditentukan setelah mereka menyelesaikan studi kelayakan.

BACA JUGA:

“Yang jelas, investasi apa yang akan mereka tanam. Tergantung dari hasil studi yang kini mereka lakukan dalam pengembangan dan pembangunan IKN,. Karena, mereka datang ke Kaltim untuk mengetahui secara umum apa saja yang bagus untuk berinvestasi,” jelasnya.

Selain membahas peluang investasi, pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah pimpinan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) lingkungan. 

Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk memastikan pembangunan IKN yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Kunjungan Kedubes Jerman ini diharapkan dapat membuka peluang kerjasama yang saling menguntungkan antara Kaltim dan Jerman. Kerjasama ini diharapkan dapat mendorong pembangunan IKN dan membawa manfaat bagi masyarakat Kaltim. ***