Cottage Emastri Desa Batuah.
Ekbis

Desa Batuah Masuk 15 Besar Desa BRILiaN

  • Satu-satunya desa di Kaltim yang masuk dalam nominasi.
Ekbis
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM - Desa Batuah baru-baru ini berhasil masuk ke dalam 15 besar Desa BRILiaN yang mendapatkan apresiasi dari PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI). 

Ini merupakan prestasi luar biasa bagi desa ini, terutama karena hanya 46% dari total 74.424 desa di Indonesia yang masuk dalam kategori maju dan mandiri berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2023.

Desa Batuah, yang terletak di Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, memiliki luas wilayah sekitar 84,7 kilometer persegi. 

Penduduknya tersebar di 10 dusun atau 49 Rukun Tetangga (RT) dengan total populasi sebanyak 8.853 jiwa. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani lada, namun juga terdapat pedagang, peternak, dan wiraswasta.

Selain itu, usaha ternak ayam potong juga menjadi salah satu mata pencaharian yang cerah di desa ini.

Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid mengatakan sejumlah potensi desa terus dikembangkan seperti pembibitan buah lai, kebun buah naga, potensi wisata, dan lain sebagainya. 

“Keberlangsungan lai sebagai tanaman endemik Kalimantan menjadi salah satu unggulan,” ujarnya. 

Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid. 

Dengan perkembangan Kalimantan Timur yang semakin pesat, Desa Batuah juga memberikan perhatian kepada pengembangan desa wisata. 

Di desa ini sudah beroperasi kawasan wisata Emastri yang memadukan cottage, taman bermain dan wisata alam.

Sedangkan buah naga telah lama menjadi salah satu ikon desa. Batuah dikenal sebagai salah satu produsen buah naga terbesar di Kaltim. 

Program Desa BRILiaN bertujuan untuk menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui praktik kepemimpinan unggul dan semangat kolaborasi berbasis Sustainable Development Goals. 

Selama rangkaian program ini, peserta desa mendapatkan berbagai pelatihan, termasuk Leadership & Penguasaan Kompetensi, Kelembagaan Desa & BUMDes, Entrepreneurship, Inovasi Desa, dan Digitalisasi Desa.