Gubernur Isran Noor (Foto:Adpim Pemprov Kaltim)
Kabar Ibu Kota

Di Paripurna Istimewa HUT 66 Provinsi Kaltim, Gubernur Isran Noor Pertumbuhan Ekonomi Naik 3,11%

  • IBUKOTAKINI.COM - Memasuki usia 66 tahun Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memaparkan sejumlah keberhasilan yang diraih.
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM - Memasuki usia 66 tahun Provinsi Kalimantan Timur  (Kaltim). Pemerintah Provinsi memaparkan sejumlah keberhasilan yang dicapai. 

Capaian keberhasilan di usia 66 tahun itu disampaikan Gubernur Kaltim H. Isran Noor dalam Rapat Paripurna ke-2 DPRD Provinsi Kaltim dengan agenda peringatan HUT ke-66 Provinsi Kaltim, di Gedung Utama Kantor DPRD Kaltim, Kamis (5/1/2023).

“Kita patut bersyukur, tahun ini usia Provinsi Kaltim bertambah menjadi 66 tahun. Usia yang sangat matang yang sudah menampakkan banyak kemajuan dan prestasi yang membanggakan,” kata Gubernur Isran Noor.

Selama tahun 2022 lanjutnya, Provinsi Kaltim mampu bertahan di masa pandemi Covid-19. Dan berhasil meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) 77,44 atau naik 0,56 poin dibanding IPM 2021 sebesar 76.88 atau berada di peringkat ketiga nasional.

“Termasuk mampu menekan inflasi dan menaikkan pertumbuhan ekonomi hingga 3,11 persen, meningkatkan ekspor dan investasi, serta menaikkan penghasilan pendapatan daerah dari pajak kendaraan bermotor dan lain-lainnya, sehingga APBD Kaltim tahun 2023 mencapai angka fantastis Rp17 triliun dan dengan total APBD-P 2023 diprediksi bisa mencapai Rp20 triliun,” tandasnya yang langsung mendapat aplaus dari seluruh anggota DPRD dan undangan yang hadir.

BACA JUGA:

Gubernur Isran Noor menambahkan, APBD Kaltim pada prinsipnya untuk kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat, utamanya dalam upaya mengentaskan kemiskinan, meningkatkan derajat kesehatan dan masalah sosial, sekaligus untuk mendukung terwujudnya visi RPJMD 2018-2023, Berani Untuk Kaltim Berdaulat.

“Salah satu misinya berdaulat dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) antara lain melalui pemberian Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) yang rata-rata lebih Rp150 miliar pertahun, dan pada tahun 2022 ditambah dua kali lipat atau lebih Rp300 miliar untuk kurang lebih seribu penerima,” ujarnya.

Selain itu APBD Kaltim juga untuk mendukung visi berdaulat untuk pembangunan infrastruktur kewilayahan, peningkatan perekonomian masyarakat, pengelolaan sumber daya alam, dan berdaulat dalam mewujudkan aparatur dan layanan pemerintahan yang baik dan bersih.

“Berbagai penghargaan yang diterima pastinya bukan untuk gubernur dan wakil gubernur, dan bukan pula merupakan tujuan utama, akan tetapi untuk seluruh rakyat Kaltim, dan kita jadikan sebagai pemicu semangat agar kita terus bekerja keras dan berkarya untuk kesejahteraan rakyat Kaltim,” pesannya. ###