Di Tingkat RT Minimal Punya 10 Relawan Penanggulangan Bencana
- IBUKOTAKINI.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mengukuhkan relawan kebakaran dan Bencana di Hotel Zurich, pada Selasa, 13 Se
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mengukuhkan relawan kebakaran dan Bencana di Hotel Zurich, pada Selasa, 13 September 2022. Pengukuhan sekaligus pembekalan tersebut diikuti 100 orang lebih relawan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Balikpapan, Silvia Ramadina mengungkapkan, bahwa pada pengukuhan relawan ini dilakukan secara bertahap dengan menyesuaikan anggaran. Karena diketahui, jumlah relawan cukup banyak.
“Kehadiran relawan ini untuk mengatasi bencana di awal sehingga tidak menimbulkan hal yang lebih besar,” ungkapnya.
Dia mengharapkan ada 10 relawan di setiap RT. Sebagai langkah penanggulangan awal. Untuk itu, diperlukan pembinaan dan pembekalan untuk relawan.
BACA JUGA:
- Grab Imbangi Kenaikan Tarif dengan Layanan Promo Ekonomis - ibukotakini.com
- PLN Gelar Program Pengembangan Start-Up "Elevation: Watts Up! - ibukotakini.com
“Relawan ini nantinya terdaftar secara nasional. Sehingga kemampuan yang dimiliki dalam penanganan bencana harus persepsi yang sama,” tandasnya.
Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Pusat. Relawan yang terdaftar akan bisa terdata oleh pusat di mana ketika terjadi bencana bisa saling bergotong royong dan saling membantu.
Pengukuhan dihadiri juga Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas'ud SE, ME, yang diwakilkan Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Sosial dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Daerah Kota Balikpapan, Haemusri Umar.
Wali Kota menyambut baik dan mengapresiasi pengukuhan yang dilaksanakan hari ini (13/9). Karena diketahui bencana yang datang tidak diketahui sehingga perlu adanya tanggap bencana.
BACA JUGA:
- Tujuh Fraksi DPRD Balikpapan Setujui Raperda atas Perubahan APBD TA 2022 - ibukotakini.com
- China Negara Pengimpor Terbesar di Kaltim - ibukotakini.com
“Bencana tidak dapat diprediksi kapan namun dampaknya bisa diminimalisir mungkin melalui tanggap bencana dan kegotongroyongan,” ucap Haemusri membacakan sambutan wali kota Balikpapan.
Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi dan relawan yang bisa menangani secara dini kejadian membesar atau berdampak lebih besar.
“Terima kasih atas sinergitasnya dalam penanggulangan bencana yang selama ini telah terbangun,” ujarnya. ###