Diberlakukan Kaltim Steril, Masyarakat Diminta Bersabar
Diberlakukan Kaltim Steril, Masyarakat Diminta Bersabar
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Update perkembangan penyebaran Covid-19 di Kaltim berdasarkan rilis dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim per Senin 15 Februari 2021. Terkonfirmasi positif bertambah 362 kasus sehingga total 49.534 kasus.
Pasien sembuh 484 kasus menjadi total 40.228 kasus. Meninggal bertambah 7 kasus menjadi 1.178 kasus.dan pasien dirawat sebanyak 8.128 kasus.
Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi menjelaskan pelaksanaan Kaltim Steril pada Sabtu-Minggu, tentu ada yang pro dan kontra, sehingga ada saja masyarakat yang mengeluh.
Padahal lanjutnya, Pemprov Kaltim sangat toleran, karena sudah hampir satu tahun pandemi Covid-19, harus ada tindakan yang khusus, maka diambilah kebijakan dua hari agar masyarakat mengurangi mobilitas diluar rumah.
Menurut Hadi, masyarakat jangan melihat Sabtu-Minggu yang baru digelar Februari ini, tetapi lihatlah beberapa bulan sebelumnya (mulai Maret 2020). Dimana masyarakat telah diberikan kelonggaran.
Tapi kasihan juga tenaga kesehatan, ujarnya, kalau tidak dilakukan langkah ini, tentu tenaga kesehatan kewalahan menangani pasien Covid-19. Jadi intinya lebih baik mencegah daripada mengobati.
“Jadi masyarakat dapat bersabar, jangan mengeluh di media sosial, seakan-akan kita tidak berlaku adil. Diluar negeri itu langsung lockdown, tapi kita hanya minta waktu dua hari (Sabtu-Minggu),” tegas Hadi Mulyadi kepada media usai menghadiri reses dengan Dr H Awang Faroek Ishak anggota komisi VII DPR RI Dapil Kaltim melalui virtual di Haert of Borneo, Senin (15/02/2021).
Hadi menambahkan Kaltim Steril itu Pemprov fleksibel, dimana dari 7 hari, hanya dua hari pelaksanaannya. Harapannya, mengurangi masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dan dilakukan sebagai upaya dan siasat untuk meminimalisir penularannya dan harus menjadi perhatian masyarakat.
“Sesuai kebijakan Kaltim Steril dilaksanakan hingga akhir Februari ini, setelah itu akan di evaluasi kembali. Kita imbau masyarakat dapat melaksanakan protokol kesehatan secara baik dengan menerapkan 5M,” pesan Hadi Mulyadi.