
Dibuka, Sayembara Desain Ibu Kota Negara Baru
Pemerintah membuka sayembara gagasan desain kawasan ibu kota negara untuk memberikan gagasan dari masyarakat khususnya yang berkecimpung pada bidang arsitektur, perencanaan dan perancangan kota di Indonesia.
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN—Pemerintah membuka sayembara gagasan desain kawasan ibu kota negara untuk memberikan gagasan dari masyarakat khususnya yang berkecimpung pada bidang arsitektur, perencanaan dan perancangan kota di Indonesia.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pemindahan ibu kota negara bukan hanya memindahkan gedung pemerintahan, tetapi juga merencanakan perumbuhan kota baru agar menjadi mesin penggerak pertumbuhan ekonomi.
“Silakan bagi masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi dalam merencanakan desain ibu kota baru bisa membuka https://sayembaraikn.pu.go.id/,” katanya dalam Dialog Nasional Perencanaan dan Rancangan Ibu Kota Negara, Rabu (2/10).
Dalam laman tersebut dikatakan bahwa desain harus memenuhi tiga kriteria umum, yakni mencerminkan identitas bangsa, menjamin keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi, dan mewujudkan kota yang cerdas, modern, dan berstandar internasional.
Peserta sayembara dapat mengatasnamakan perseorangan atau kelompok yang berjumlah maksimum 10 (sepuluh) orang, dengan peserta perseorangan, dan ketua kelompok bagi kelompok, harus WNI, yang memiliki SKA Madya arsitektur atau perencanaan kota yang masih berlaku.
Adapun, pemerintah melibatkan 13 juri untuk penilaian lomba ini. Sementara itu, apresiasi yang disiapkan pemerintah senilai Rp5 miliar yang dibagi untuk Pemenang I, Pemenang II, Pemenang III, Harapan I dan Harapan II.
“Nantinya, karya 3 pemenang masih akan kami bawa agar bisa sesuai dengan standar internasional,” pungkasnya.