Aliansi Peduli Balikpapan datang Kantor Wali Kota Balikpapan, Rabu siang (2/3/2022)
Kabar Ibu Kota

Didatangi Mahasiswa, Wali Kota Paparkan Kinerja Pemerintah

  • IBUKOTAKINI.COM – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Balikpapan mendatangi Kantor Wali Kota Balikpapan, Selasa siang (2/3). Kedatangan merek
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Balikpapan mendatangi Kantor Wali Kota Balikpapan, Rabu siang (2/3). Kedatangan mereka untuk memberikan aspirasi terhadap beberapa persoalan Kota Balikpapan. 

Humas Aliansi Peduli Balikpapan Julio Anto, menyampaikan terima kasih karena Wali Kota menerima aspirasi mahasiswa. 

“Kami mendorong pemerintah kota untuk betul betul melaksanakan visi dan misinya. Kemudian persoalan banjir akan menjadi prioritas. Apalagi masalah air bersih ini sangat krusial sekali bagi masyarakat Balikpapan,”katanya.

Menurutnya, saat ini persoalan air bersih dan banjir belum juga selesai. Di mana masih banyak masyarakat yang kesulitan untuk memperoleh air bersih khususnya di daerah tinggi. 

“Kemudian kami juga minta agar perwali jam operasional kendaraan berat atau container ditingkatkan ke Perda. Begitu pula soal tambang,” ucapnya. 

Usai menyampaikan aspirasinya di depan Kantor Wali Kota Balikpapan. Aliansi Peduli Balikpapapan diterima langsung Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud. 

Dalam kesempatan itu, Wali Kota membeberkan perkembangan kinerja pemerintah.  

Wali Kota memaparkan berbagai kebijakan yang ditanyakan para mahasiswa, yaitu terkait penanganan pengaturan jam operasional truk kontainer, kebijakan penolakan tambang, penanganan banjir, sampai penyediaan air bersih. 

“Pemerintah telah meningkatkan status jam operasional (truk kontainer) dari jam 7 pagi, menjadi jam 5 pagi untuk mengantisipasi kecelakaan,” ujar Wali Kota. Dengan kebijakan itu maka saat ini truk dengan muatan di atas 20 feet hanya bisa melintas pada jam 22.00 Wita sampai 05.00 Wita. 

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menerima Aliansi Peduli Balikpapan

Sementara peningkatan dasar hukum dan Peraturan Wali Kota (Perwali) menjadi Peraturan Daerah (Perda) masih dalam proses. 

“Termasuk juga mencegah aktivitas tambang dalam proses untuk (mengubah) Perwali menjadi Perda. Sekarang di dewan masih proses AKD. Untuk menyelesaikan Perwali menjadi Perda persoalan tambang,” ujar beliau. 

Wali Kota Rahmad Mas’ud menambahkan, perubahan aturan itu sebagai komitmen menjaga Kota Balikpapan. 

“Ini merupakan bentuk tanggung jawab saya sebagai generasi penerus dari pembuat kebijakan wali kota sebelumnya. Alhamdulilah komitmen ini tetap terjaga tidak ada aktivitas tambang di Balikpapan. Itu komitmen bersama,” imbuhnya. 

Sementara berkaitan dengan air bersih, Pemkot Balikpapan terus berupaya memenuhi kebutuhan warga yang meningkat setiap tahun. Pada tahun lalu, Balikpapan telah menambah 3 ribu sambungan gratis kepada kelompk MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) di kawasan Balikpapan timur. Dan tahun ini, pemerintah merencanakan ada 5 ribu sambungan baru secara gratis. 

“Permasalahan air bersih ini bukan hanya air baku, tetapi juga persoalan infrastruktur air. Saat ini masih dalam tahap pembenahan,” jelas Wali Kota. 

Pemerintah akan melakukan revitalisasi pipa yang sudah berusia 25 tahun ke atas. “Komitmen saya bisa dilihat. Semua on progres. Tahun ini (pelayanan) air bersih jalan,” ucap Wali Kota lagi. 

Sedangkan menjawab persoalan banjir, Beliau kembali mengatakan bahwa penanganan banjir merupakan program prioritas yang diselesaikan secara multiyears. 

“Itu menjadi program prioritas saya,” tambahnya.