Dinas Perikanan PPU Distribusikan 105.000 Bibit Ikan Patin
Penajam

Dinas Perikanan PPU Distribusikan 105.000 Bibit Ikan Patin

  • Bantuan ini disalurkan kepada 15 anggota Pokdakan, di mana setiap anggota menerima sekitar 7.000 bibit ikan patin.
Penajam
Is Wahyudi

Is Wahyudi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memberikan bantuan sebanyak 105.000 bibit ikan patin kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Haruan Jaya di Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu. Bantuan ini disalurkan kepada 15 anggota Pokdakan, di mana setiap anggota menerima sekitar 7.000 bibit ikan patin.

Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Lingkungan Dinas Perikanan PPU, Musakkar Mulyadi, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas budidaya ikan tawar di PPU, khususnya di Desa Sebakung Jaya yang dikenal sebagai kampung budidaya ikan patin. 

Bantuan ini disalurkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2024 dengan nilai mencapai Rp200 juta.

“Penyaluran ini adalah langkah kami untuk mendukung pengembangan budidaya ikan tawar di PPU, dan Desa Sebakung Jaya kami prioritaskan karena merupakan kampung budidaya ikan patin,” kata Musakkar, Jumat (08/11/2024).

BACA JUGA:

Selain bibit ikan, Dinas Perikanan PPU juga memberikan bantuan sarana penunjang berupa 15 unit kolam terpal persegi sebagai media budidaya di pekarangan rumah, 90 sak pakan cargill (2,2 ton), 60 sak pakan starter (1,8 ton), serta 15 unit alat aerator untuk memastikan suplai oksigen dalam kolam tetap terjaga.

Pada semester pertama tahun 2024, produksi ikan budidaya di Kabupaten PPU mencapai 4,700 ton. Untuk menjaga produktivitas ini, Dinas Perikanan PPU terus melakukan perawatan kolam guna mengurangi tingkat keasaman air, yang sering kali meningkat selama musim hujan dan mempengaruhi kesehatan ikan.

“Salah satu kendala dalam budidaya ikan adalah keasaman air kolam, terutama saat hujan dengan kadar pH sekitar 5,6 yang membuat air kolam menjadi asam. Kami mengambil langkah pencegahan agar produksi ikan tetap stabil,” tambah Musakkar. (Adv)