Dinkes Balikpapan Dampingi Persiapan Kesehatan Calon Jemaah Haji Tahun 2023

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Menjelang keberangkatan calon jemaah haji tahun 2023, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan mendampingi berbagai persiapan kesehatan yang perlu dilakukan.

Berkaitan dengan pemeriksaan kesehatan, Kepala Dinkes Balikpapan, Andi Sri Juliarty menyampaikan hal tersebut telah dilakukan di puskesmas-puskesmas sejak beberapa waktu lalu.

"Ada yang belum melakukan pemeriksaan, itu ada pemanggilan memang dari Kemenag (Kementerian Agama) Balikpapan," katanya ketika ditemui baru-baru ini.

Pemeriksaan kesehatan ini memang sudah dilakukan, karena memang membutuhkan beberapa kali pemeriksaan. Untuk selanjutnya menjadi bekal petugas dalam menangani calon jemaah haji ketika melakukan ibadah dan akan berangkat dalam waktu dekat.

"Sebenarnya sudah sebagian besarnya, kan mereka diperiksa itu tiga kali," imbuhnya.

BACA JUGA: 

• https://ibukotakini.com/read/pelunasan-biaya-haji-reguler-diperpanjang-catat-tanggalnya
• https://ibukotakini.com/read/4-orang-calon-jemaah-haji-tak-bisa-dihubungi-kemenag-balikpapan-akan-tunggu-sampai-hari-ini

Kendati begitu, persiapan kesehatan terkait pemberian vaksin Meningitis kepada calon jemaah haji adalah hal utama yang perlu didahulukan. Sebab, vaksin ini juga membutuhkan waktu yang cukup untuk bekerja dengan efektif.

"Yang terpenting sekarang, adalah melengkapi vaksinasi Meningitisnya. Minimal 2 minggu sebelum berangkat itu sudah harus divaksin, karena vaksin juga butuh waktu untuk bekerja untuk memberikan perlindungan," terangnya.

Disamping itu, Dinkes Balikpapan juga melakukan sejumlah kegiatan dalam rangka mempersiapkan kesehatan fisik para calon jemaah haji. Mengingat, aktivitas yang akan dilakukan di tanah suci Makkah juga membutuhkan kondisi fisik yang prima.

"Kita melakukan senam, tes kebugaran dengan dilatih berjalan jauh. Karena, di sana (aktivitas) akan banyak berjalan," ujarnya.

Wanita yang akrab disapa Dio ini juga mengimbau kepada para calon jemaah haji yang memiliki komorbid, untuk mempersiapkan obat-obatan yang dibutuhkan dalam perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji.

"Yang memang punya penyakit komorbid itu, persiapkan obat-obat yang akan dibawa," tuturnya.

"Kemudian, dari sekarang juga selalu cek kesehatannya. Minum vitaminnya dari sekarang, jangan di sana baru minum, sudah telat," tambahnya.

Ia mengaku, persiapan kesehatan sudah memasuki tahap akhir. Pihaknya juga mendampingi petugas ketika mengumpulkan calon jemaah di Embarkasi Haji Balikpapan.

"Ini untuk persiapan terakhir-terakhir saja sudah, vaksin dan latihan kebugaran. Kadang juga kalau ada kegiatan di Embarkasi Haji dan mereka dikumpulkan, kita juga ikut masuk (terlibat)," tandasnya. ###