Dinsos Balikpapan Menduga Praktik Eksploitasi Anak Dijalankan Secara Terorganisir
Kabar Ibu Kota

Dinsos Balikpapan Menduga Praktik Eksploitasi Anak Dijalankan Secara Terorganisir

  • IBUKOTAKINI.COM - Kepala Dinas Sosial Kota Balikpapan, Edy Gunawan menduga adanya pola atau pelaksanaan praktik eksploitasi anak yang terorganisir di Kota Beri
Kabar Ibu Kota
Niken Dwi Sitoningrum

Niken Dwi Sitoningrum

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Kepala Dinas Sosial Kota Balikpapan, Edy Gunawan menduga adanya pola atau pelaksanaan praktik eksploitasi anak yang terorganisir di Kota Beriman.

Hal ini disampaikannya ketika menanggapi sebuah kasus yang baru saja terjadi terhadap anak usia 8 tahun yang dipaksa oleh orang tuanya, yakni ibunya sendiri untuk memprioritaskan mencari uang atau berjualan daripada belajar maupun bersekolah.

Menurutnya, kemungkinan besar ada pola yang terjadi di masyarakat. Sehingga, praktik ini juga terus berlanjut dan tak ada habisnya.

Bahkan, solusi yang ditawarkan pemerintah juga tak dihiraukan, karena masyarakat yang terlibat pun sudah merasakan kenyamanan dari pendapatan yang dihasilkan oleh anaknya.

"Bisa jadi ini terorganisir, ada pedagang yang menitipkan jualannya, orang tua yang merasa nyaman dengan mengalirnya sumber pendapatan (uang) dan anaknya yang keterusan, bisa jadi memang ada polanya," terang Edy Gunawan ketika ditemui awak media, Rabu (31/5/2023).

BACA JUGA:

Lebih lanjut, Dinsos akan mengawal kasus-kasus seperti ini, apalagi dampaknya kepada tumbuh kembang anak memang cukup mengkhawatirkan. Semisal, nantinya anak-anak ini akan lebih memilih mencari uang daripada bersekolah.

Ke depan, dengan pendidikan yang tak didapatkan, bisa saja menimbulkan permasalahan sosial lainnya. Utamanya, berkaitan dengan pelanggaran norma sosial di masyarakat, penyalahgunaan obat-obatan atau narkoba, bahkan menjadi seorang kriminal.

Apabila permasalahan utamanya berkaitan dengan finansial atau ekonomi. Ia menambahkan, pemerintah akan mencarikan solusi, misalnya dengan menjalin kerja sama untuk memberikan pembinaan dan pelatihan kepada orang tua agar bisa mendapatkan pekerjaan atau bahkan dengan langsung memberikan pendidikan akademis untuk sang anak.

"Kalau memang tidak ada biaya ya nanti kita kerja sama dengan yang lain. Kalau perlu biayanya (pelatihan untuk orang tua/pendidikan untuk anak) dari pemerintah," pungkasnya. ###