Diproyeksi Gelombang Tinggi, BPBD Balikpapan Imbau Nelayan Untuk Waspada

IBUKOTAKINI.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mengimbau nelayan dan warga pesisir untuk tak beraktivitas di perairan. Pasalnya, diproyeksi sampai akhir tahun 2022 terjadi gelombang tinggi hingga 3 meter.

Kepala BPBD Kota Balikpapan, Silvia Rahmadina mengatakan, ombak tinggi itu terjadi pada 24-25 Desember kemarin, ketika ombak mencapai 3 meter.

“Semuanya di wilayah sepanjang pesisir semuanya kena. Masuk kurang lebih 30 cm,” ucapnya kepada awak media, Senin (26/12/2022).

BACA JUGA:

• https://ibukotakini.com/read/komisi-iii-balikpapan-sepakat-pemutusan-hubungan-kerja-pelaksana-pengendalian-banjir-das-ampal
• https://ibukotakini.com/read/semangat-inovasi-umkm-manufaktur-kerajinandan-kuliner-binaan-astra
• https://ibukotakini.com/read/wali-kota-balikpapan-ekspose-kegiatan-dan-sapa-ribuan-rt-dan-lpm-di-balikpapan

Tingginya gelombang di perairan Balikpapan itu berdasarkan prakiraan cuaca yang diterimanya. Bahkan diperkirakan ombak tinggi akan terjadi hingga 31 Desember 2022.

“Jadi memang berdasarkan hasil prakiraan cuaca sampai dengan 31 Desember nanti kita berada pada posisi pasang tinggi air laut diperkirakan sampai 2-3 meter,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau warga ataupun nelayan untuk sementara tidak melakukan aktifitas ke laut sampai kondisi perairan tenang. Termasuk mengungsi dulu ke rumah keluarga terdekat.

Ada beberapa wilayah yang sangat diwaspadainya, sehingga meminta warga sementara mengungsi yakni Balikpapan Timur, Balipapan Barat, Klandasan hingga Pasarbaru.

“Kemudian untuk warga tidak melakukan aktivitas di perairan, yang rumahnya memang berada di pesisir untuk menghindari dulu, jalan-jalan dulu ke tempat saudara yang tidak dipantai,” tambahnya. ###