Disdag Balikpapan Terkendala Anggaran Buka Akses Jalan Pasar Pandansari

BALIKPAPAN - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan menerima aspirasi dari para pedagang ayam Pasar Pandansari yang meminta dibukanya akses jalan dan penambahan lahan jualan. Permintaan ini disampaikan sebelum para pedagang ayam ditata dan dipindahkan ke dalam Pasar Pandansari sesuai rencana Disdag.

Kepala Disdag Balikpapan, Haemusri Umar, menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan para pedagang dan pengurusnya. "Hasil kesepakatannya, para pedagang ayam meminta dibukakan akses jalan dan tambah lahan berjualan," ujarnya kepada media pada Kamis 18 April 2024. 

Namun, Haemusri mengungkapkan bahwa kendala utama adalah anggaran. Diperlukan dana Rp 400 juta untuk membuka akses jalan dan menambah tempat bagi pedagang ayam berjualan.

"Ini khusus pedagang ayam. Mudah-mudahan saya nanti bisa dapat anggaran di perubahan, sehingga bisa saya fasilitasi buka lorong pintu untuk akses transaksi pedagang dan pembeli. Itu yang masih saya pikirkan," katanya.

Haemusri menyebutkan bahwa saat ini terdapat sekitar 30 pedagang ayam di Pasar Pandansari yang nantinya akan menempati lapak yang telah disiapkan.

BACA JUGA:

• Target Awal Penertiban Pom Mini di Jalan Protokol Kota Balikpapan - ibukotakini.com
• Perguruan Tinggi Diharapkan Terus Berkontribusi Pengembangan SDM Balikpapan - ibukotakini.com

Sementara itu, para pedagang ikan dan daging memiliki tempat tersendiri yang terpisah dari pedagang ayam.

Haemusri mengimbau kepada para pedagang untuk mempersiapkan lokasi masing-masing dengan membersihkan lapak berjualan, karena dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penataan dan penertiban.

"Dalam waktu dekat ini kita akan lakukan penertiban dan penataan," ucapnya.

Sementara itu, revitalisasi tahap pertama Pasar Klandasan telah dilaksanakan dan baru saja diresmikan untuk pada bulan Maret 2024 lalu. Dan tahap kedua akan dilaksanakan setelah lebaran tahun ini. 

Saat ini kondisi pasar Klandasan jauh lebih baik dari sebelumnya. Di mana kondisi lebih tertata dengan baik. Kios yang ada juga tertata, dari kios basah dan kios kering. Dengan begitu pengunjung akan merasa nyaman saat berbelanja di Pasar Klandasan. 

Sebelumnya, Wali Kota Balikpapan juga berpesan untuk menjaga kebersihan pasar. Karena dengan menjaga kebersihan pengunjung akan senang datang ke pasar. ***