Disdag Sebut Balikpapan Jual Minyak Goreng Rp 14 Ribu Perliter

IBUKOTAKINI.COM – Berdasarkan hasil pantauan Dinas Perdagangan Kota Balikpapan. Pasalnya, rata-rata minyak goreng dijual Rp 14.000 perliter nya. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Arzaedi Rachman, Selasa (1/2/2022). 

“Pasar tradisional kita sudah pantau bahwa sebagian ada yang menjual Rp14.000. Semoga dengan adanya di pasar sudah menjual satu harga maka kami minta kepada masyarakat agar berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan,” jelas Arzaedi Rachman. 

Untuk itu, pihaknya minta kepada masyarakat tak perlu membeli minyak goreng berlebihan, karena persediaan cukup. Sedangkan minyak goreng curah harga Rp11.500 dan minyak goreng kemasan sederhana 13.500. 

“Hal ini dilakukan agar menjual minyak goreng kepada konsumen sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan nomor 06 tahun 2022 tentang harga eceran tertinggi minyak goreng sawit,” tandasnya.

Berdasarkan ini mulai 1 Februari. Bahkan menurut pantauannya pasar tradisional di Kota Balikpapan yang tercepat sudah menjual minyak goreng kemasan premium dengan harga Rp14.000 sejak tanggal 26 Januari 2022.

• https://ibukotakini.com/read/sambut-tahun-macan-air-dengan-penuh-kepercayaan-diri
• https://ibukotakini.com/read/penambahan-kasus-covid-19-di-kaltim-didominasi-pelaku-perjalanan
• https://ibukotakini.com/read/masa-transisi-pemindahan-ikn-peran-asn-diandalkan

“Walaupun masih sebagian pedagang sesuai dengan kecepatan dan ketepatan para distributor untuk melakukan refleksinya,” ujarnya. 

Ia menambahkan telah dilakukan koordinasi ke para distributor sangat intens dalam dua minggu terakhir ini sejak ditetapkannya oleh pemerintah. Dalam hal ini Kementerian Perdagangan untuk harga minyak goreng kemasan premium dengan harga Ro14.000 baik secara offline maupun WhatsApp.

“Sejumlah merk produsen minyak goreng kemasan yang sudah menjual harga Rp 14 ribu per liter yang ada di pasar rakyat milik pemerintah kota Balikpapan yakni Tropical, Fitri, Hemart, Sinai, Freshwil, Fortune, Rosebrand, Kamila, Siip, Sovia,” sebutnya.

“Info distributor mereka sudah suplly ke pedagang untuk distribusi sudah 1 harga. Karena merk di atas sudah digelontorkan ke pasar dengan harga di bawah harga 14.000 dari distributor. Jadi pedagang harusnya  sudah menjual  harga 14.000.”