Kepala Disdikbud Balikpapan Irfan Taufik
Kabar Ibu Kota

Disdik Gandeng Empat OPD Lain Untuk Majukan Sektor Pendidikan di Balikpapan

  • IBUKOTAKINI.COM - Hari Pendidikan Nasional diperingati pada 2 Mei 2023, hari ini. Peringatan ini menjadi momentum dalam hal dunia pendidikan untuk menunjukkan
Kabar Ibu Kota
Niken Dwi Sitoningrum

Niken Dwi Sitoningrum

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Hari Pendidikan Nasional diperingati pada 2 Mei 2023. Peringatan ini menjadi momentum dalam hal dunia pendidikan untuk menunjukkan progres pentingnya.

Dalam hal implementasi program prioritas Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud di bidang pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menerapkan empat action plan atau perencanaan untuk melakukan aksi nyata memajukan dunia pendidikan.

“Peningkatan sarana dan prasana pendidikan, sekolah-sekolah kita dari sisi kuantitas dan kualitas yang masih sangat jauh,” terang Irfan Taufik, Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Selasa (2/5/2023).

Ia menyebut, perbandingan jumlah siswa jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) memang cukup jauh di sejumlah daerah. Hal ini lah yang menyebabkan kesenjangan terkait ketersediaan bangku sekolah di sejumlah wilayah.

BACA JUGA:

“Sarana dan prasarana (pendidikan, jumlah sekolah) perlu kita tingkatkan,” katanya.

Di sisi lain, peningkatan SDM (sumber daya manusia), khususnya tenaga pendidik atau guru juga perlu dilakukan. Dari sisi jumlah dan kualitas, pendidik juga diminta untuk menyesuaikan era digital dan perkembangan zaman yang tengah terjadi.

“Peningkatan SDM dari sisi kualitas dan sisi kuantitas, guru-guru kita jumlahnya sedikit, kualitas dan kuantitasnya juga perlu diupgrade terus. Agar bisa mengikuti perkembangan zaman,” jelasnya.

Dalam hal implementasi di lapangan, Disdikbud Balikpapan menerapkan beberapa perencanaan aksi yang tengah digagas pihaknya dengan menggandeng Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Khususnya, guna meningkatkan kesejahteraan para tenaga pendidik.

“Sentuhan informasi dan teknologi di dunia pendidikan. Kita akan coba melakukan terobosan dengan melakukan empat hal terintegerasi, sekolah, guru, murid dan orang tua,” paparnya.

“Selama ini, orang tua (didik) tidak bisa memonitoring terkait perkembangan anaknya di sekolah, sampai mana penyerapan ilmu pengetahuan,” tambahnya.

Hal ini akan diimplementasikan dalam satu platform yang bisa diakses orang tua dan juga tenaga pendidik dalam mengupdate kemajuan atau progres pendidikan anak yang tengah ditempuh.

“Kita manfaatkan untuk itu, sehingga orang tua akan tau sejauh mana penyerapan pembelajaran anaknya dalam mata pelajaran yang dipelajari disekolah. Melalui e-raport,” sebutnya.

Praktik kerja korupsi pun bisa dihindari dan diantisipasi sejak dini, dengan berkolaborasi dengan jajaran Inspektorat. Sehingga, generasi muda akan lebih memahami terkait hal korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) ke depannya.

Selain itu, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub), anak-anak didik akan diminta untuk mengerti konsep kerja lalu lintas dan praktik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

“Tempat belajar yang representatif, berbagai permasalahan internet dan segala macamnya. Harapannya, mudah-mudahan dengan empat action plan yang kami lakukan itu bisa memajukan dunia pendidikan di Kota Balikpapan,” pungkasnya. ###