Disdikbud Balikpapan Canangkan Empat Rencana Aksi Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Balikpapan

Disdikbud Balikpapan Canangkan Empat Rencana Aksi Tingkatkan Pendidikan

  • Empat rencana aksi yang dilakukan, untuk meningkatkan kualitas SDM Pendidik maupun Peserta Didik, serta fasilitas sarana dan prasarana di dunia  pendidikan tingkat SD dan SMP.
Balikpapan
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pendidik maupun Peserta Didik. Termasuk, fasilitas sarana dan prasarana di dunia  pendidikan.

Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irfan Taufik mengatakan sejak dirinya dilantik, terdapat empat rencana aksi yang dilakukan, untuk meningkatkan kualitas SDM Pendidik maupun Peserta Didik, serta fasilitas sarana dan prasarana di dunia  pendidikan tingkat SD dan SMP.

"Anggaran per tahun yang dikeluarkan untuk meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana sekolah di Kota Balikpapan, sebesar Rp 20-30 miliar. Sedangkan, anggaran peningkatan SDM guru sebesar Rp 2-3 miliar secara perlahan," terangnya usai mengikuti Upacara Peringatan Hardiknas di Halaman Balikpapan Kota Balikpapan, Kamis 2 Mei 2024.

Yang pertama rencana aksi adalah penyiapan sarana dan prasarana sekolah, sesuai dengan visi misi Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas'ud.

BACA JUGA:

"Semenjak Bapak Rahmad Mas'ud menjadi Wali.Kota Balikpapan sudah membangun empat sarana dan prasarana sekolah," ucapnya.

Empat sekolah yang dimaksud, yakni SMPN 25 di wilayah Balikpapan Barat, SD dan SMP Terpadu di Perumahan Regency Balikpapan Selatan dan tahun 2024 akan dibangun SMP di wilayah Balikpapan Tengah dan Balikpapan Timur. "Itu dari sisi persiapan sarana dan prasarana," jelas Irfan.

Rencana aksi kedua adalah peningkatan sumber daya manusia baik dari tingkat kuantitas dan kualitasnya. Saat ini PPPK sebanyak 1.700.orang untuk menggantikan posisi guru Aparat Sipil Negara (ASN) yang pensiun. Hingga saat ini, pihaknya tidak menerima lagi guru ASN. "Dari sisi SDM kita bertambah," ungkapnya.

Selain itu juga, peningkatan kualitas dengan melakukan pelatihan dan diklat serta memberikan informasi teknologi dan komunikasi dalam sistem pembelajaran, sehingga mempermudah anak-anak dalam menerima pelajaran dan guru juga mudah dalam memberikan pelajaran. 

"Kita juga berkolaborasi dengan berbagi paltform. Itulah yang kami lakukan. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik atas dukungan penuh dari sisi penganggaran. Tentunya, dengan persetujuan dari DPRD Kota Balikpapan," terangnya. ***