
Disdikbud Buka Penerimaan Bantuan HP Android
Disdikbud Buka Penerimaan Bantuan HP Android
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Mendukung program belajar dalam jaringan atau daring, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan menggelar program Peduli Pendidikan. Program tersebut salah satu kegiatan memperingati hari ulang tahun Kemerdekaan RI ke 75 tahun.
Dalam program tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menargetkan 1.708 handphone android. Kadisdikbud Muhaimin optimis angka 1708 hp android dapat dicapai. Karena sejumlah pihak telah berkomitmen untuk membantu program peduli pendidikan ini. “Kami optimis program 1708 android akan tercapai sekarang ini sudah lebih 400 hp android yang sudah terkumpul,” katanya usai acara penyerahan bantuan hp dan laptop program peduli pendidikan 1708, di halaman Disdikbud Balikpapan, Jumat (7/8/2020).
Dari pantauan di kantor disdik, terlihat bantuan masih terus mengalir baik dari perorangan, guru, maupun perusahaan. “Hampir 500 tapi masih direkap, “kata seorang petugas penerimaan bantuan.
Respon program ini menurut Muhaimin cukup tinggi karena banyak pihak yang menyampaikan komitmen bantuan. “Penerimaan masih terus kita lakukan tidak terbatas sampai 15 Agustus,” ucapnya.
Sementara itu, guru SMP Negeri di Kota Balikpapan berhasil mengumpulkan 145 unit HP baru yang nantinya akan dibagikan bagi siswa tidak memiliki HP android untuk belajar.
“Dari guru-guru SMP itu kami menghimpun itu dengan kepala sekolahnya terkumpul 145 unit hp baru dari 23 sekolah negeri,” ujar Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP Wisnu Nugroho Suronto.
Ia mengatakan bantaun tersebut sebagai bentuk perhatian guru terhadap siswa yang tak mampu. Mereka pun sengaja mengumpulkan HP baru, bukan HP bekas. Supaya kualitasnya terjamin dan bisa dipakai lama.
“Kami ingin membantu anak-anak, kalau bekas malah gak dari kualitas penggunaannya belum tahu persis. Kalau baru kan ada garansi, minimal setahun terjaga kualitasnya itu pertimbangannya,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, khusus untuk SMP Negeri yang siswanya tidak memiliki HP android sebanyak 887. “Dari 23 siswa SMP negeri itu ada sebanyak 887 siswa yang belum memiliki HP atau laptop,” tandasnya.
Ia menambahkan nantinya kriteria siswa yang mendapatkan HP diserahkan ke masing-masing sekolah melalui wali kelas. “Kriteria yang mendapat, kita nanti intern sekolah, jadi nanti yang tahu para wali kelasnya,” imbuh dia.
Namun dia memastikan sebelum HP dibagi akan diblokir konten-konten negatif sehingga tidak bisa diakses siswa. Sementara untuk game masih akan dikonsultasikan dengan ahli tekhnologi agar diblokir juga.
“Sebelum dibagi ini nanti akan diblokir konten-konten yang negatif, agar tidak diakses anak-anak,” pungkasnya.