Disdikbud Kaltim Jelaskan Alasan Edelweizz Auradiva Tak Lolos PPDB di SMKN 1 Balikpapan

IBUKOTAKINI.COM  - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Kurniawan, memberikan penjelasan terkait tidak diterimanya Edelweizz Auradiva di SMKN 1 Balikpapan melalui jalur prestasi non akademik pada PPDB 2024.

Dalam pernyataan resmi yang diterbitkan melalui akun Instagram Disdikbud Kaltim, @disdikbudkaltim, Sabtu, 6 Juli 2024, Kurniawan menjelaskan alasan atlet sepakbola putri itu tak lolos seleksi. 

“Berdasarkan informasi dari Kepala SMK Negeri 1 Balikpapan, Edelweizz mendaftar dengan nilai akhir 421,20 setelah dihitung dengan nilai prestasi Juara 2 Tingkat Provinsi. Nilai tersebut tidak lolos karena kalah bersaing dengan pendaftar lain,” tulis Kurniawan. 

Kurniawan menambakan, Edelweizz Auradiva mendaftar melalui jalur prestasi  menggunakan sertifikat prestasi Juara 2 Tingkat Provinsi  dengan total nilai akhir setelah penambahan nilai prestasi  adalah 421.20.

Pada pilihan sekolah dan jurusan   
SMK Negeri 3 Balikpapan Jurusan DKV. Pilihan kedua SMK Negeri 1 Balikpapan Jurusan BKP  dan pilihan ketiga SMK Negeri 4 Balikpapan Jurusan Perhotelan. 

“Hasil akhir di sekolah SMK Negeri 1 Balikpapan  menunjukkan siswi tersebut tidak dapat diterima  dikarenakan nilai akhir siswi tersebut kalah bersaing  dengan pendaftar lainnya,” tambah Kurnawan.  

Kuota jalur prestasi non akademik di jurusan yang dipilih Edelweizz di SMKN 1 Balikpapan hanya 3 orang, dengan nilai terendah 485,80 dan tertinggi 493,80.

“Disdikbud Kaltim menyarankan wali murid Edelweizz untuk berkomunikasi dengan pihak SMKN 1 Balikpapan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan menghindari kesalahpahaman,” imbuhnya.

Kurniawan berharap informasi yang disampaikan dapat memberikan kejelasan terkait tidak diterimanya Edelweizz di SMKN 1 Balikpapan dan menghindari spekulasi yang tidak berdasar.

Sebelum pernyataan ini dikeluarkan, Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik telah berkunjung ke SMK Negeri 1 Balikpapan. 

Dalam pernyataan resminya, Akmal mengingatkan agar sekolah - sekolah SMP tak jor-joran memberikan nilai kepada siswa, sehingga berdampak pada PPDB. 

Edelweizz merupakan penjaga gawang sepakbola putri Indonesia yang gagal lolos dalam penerimaan siswa didik baru jalur prestasi. 

Padahal, prestasi Edelweizz cukup mentereng, karena ia telah bertanding memperkuat tim nasional di tingkat Asia. ***