
Dishub Balikpapan Perkuat Peran Angkot di Era BCT
- Layanan BCT sendiri telah beroperasi sejak Juli 2024 dengan tiga koridor utama, yakni Koridor A Pelabuhan Semayang–Bandara Sepinggan, Koridor B melalui Jalan Ahmad Yani, dan Koridor C via Jalan MT Haryono.
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Dinas Perhubungan Kota Balikpapan menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran angkutan kota (angkot) sebagai feeder utama dalam sistem transportasi Balikpapan City Transport (BCT).
Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan, Muhammad Fadli Fatturahman, mengatakan bahwa penguatan angkot sebagai feeder merupakan strategi penting untuk memperluas jangkauan BCT ke wilayah yang belum terlayani secara optimal.
“Kami tengah menyusun skema integrasi moda transportasi agar angkot dapat berperan lebih aktif sebagai penghubung (feeder) ke layanan BCT,” ucap Fadli, Sabtu 31 Mei 2025.
Menurut Fadli, skema ini diharapkan mampu mengoptimalkan peran angkot dalam mendukung kelancaran mobilitas warga tanpa menggantikan layanan BCT yang menjadi pilihan transportasi massal di kota.
Saat ini, layanan BCT masih berjalan dengan subsidi dan diberikan secara gratis kepada masyarakat. Namun, skema subsidi ini bersifat sementara dan Dishub berharap agar dapat diperpanjang, atau pengelolaan layanan bisa segera diambil alih oleh Pemerintah Kota Balikpapan.
Untuk menjamin keberlanjutan layanan, Dishub juga telah mengusulkan tarif baru yakni Rp4.500 untuk penumpang dewasa dan Rp2.000 untuk pelajar, lansia, serta penyandang disabilitas.
BACA JUGA:
Pusaran Angin Muncul di Teluk Balikpapan, Sempat Direkam Warga - ibukotakini.com
Tarif ini masih menunggu persetujuan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Keuangan dalam skema pembelian layanan (Buy The Service/BTS).
Selain skema integrasi angkot sebagai feeder, Dishub juga tengah menyiapkan pembangunan Smart Traffic Management Center (TMC) sebagai pusat kendali transportasi yang berbasis teknologi, guna meningkatkan efisiensi dan pengawasan operasional transportasi umum di Balikpapan.
Layanan BCT sendiri telah beroperasi sejak Juli 2024 dengan tiga koridor utama, yakni Koridor A Pelabuhan Semayang–Bandara Sepinggan, Koridor B melalui Jalan Ahmad Yani, dan Koridor C via Jalan MT Haryono.
Pengelolaan penuh layanan BCT direncanakan diserahkan ke Pemkot Balikpapan pada 2027. Namun, jika diambil alih lebih awal, Dishub mengupayakan penyesuaian anggaran agar layanan tetap berjalan lancar tanpa kenaikan tarif signifikan.
“Kami ingin memastikan seluruh moda transportasi di Balikpapan dapat berjalan sinergis, memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat,” tutup Fadli. ***