Dishub Balikpapan Tetapkan Tarif Balikpapan City Trans, Segini Besarannya!
Balikpapan

Dishub Balikpapan Tetapkan Tarif Balikpapan City Trans, Segini Besarannya!

  • Tarif untuk penumpang umum akan tetap Rp4.500, sesuai rencana yang telah diumumkan sebelumnya.
Balikpapan
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, mengumumkan bahwa pengguna layanan Transportasi Ekonomis Mudah Andal dan Nyaman (TEMAN) Bus di Balikpapan akan mulai dikenakan tarif pada pekan ketiga tahun 2025 atau awal Februari mendatang. 

Langkah ini dilakukan setelah hasil kajian dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selesai dan himbauan untuk penetapan tarif disampaikan.

“Tahun 2025 direncanakan layanan TEMAN Bus mulai bertarif. SK tarif layanan Balikpapan City Trans (BCT) saat ini sedang kami susun dan akan diserahkan ke Bagian Hukum dalam 1-2 hari untuk ditinjau dan disahkan,” ungkap Kepala Dishub Balikpapan, Adward Skenda Putra, pada Selasa, 7 Januari 2025. 

Tarif untuk penumpang umum akan tetap Rp4.500, sesuai rencana yang telah diumumkan sebelumnya. Namun, terdapat pembaruan pada tarif khusus untuk pelajar dan lansia, yakni sebesar Rp2.000. Dishub Balikpapan tengah berkoordinasi dengan Kemenhub untuk menyediakan uang elektronik khusus yang dapat digunakan oleh pelajar agar tarif yang terpotong hanya Rp2.000.

“Kami sedang mengatur sistem uang elektronik untuk pelajar agar penggunaannya lebih praktis dan sesuai dengan tarif yang telah ditentukan,” jelas Edward.

Dishub Balikpapan akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penerapan tarif ini. Edo menyampaikan, penerapan tarif kemungkinan akan berdampak pada penurunan jumlah pengguna layanan yang selama tahap uji coba banyak memanfaatkan bus hanya untuk berkeliling.

BACA JUGA:

Warga RT 40 Telagasari Berharap Perbaikan Fasilitas Umum Lebih Representatif - ibukotakini.com

“Diharapkan pengguna layanan nantinya akan lebih tepat sasaran, yaitu masyarakat yang benar-benar membutuhkan transportasi untuk keperluan seperti bekerja atau sekolah,” tambah Edo.

TEMAN Bus menjadi program prioritas di Balikpapan, khususnya untuk mendukung aglomerasi transportasi wilayah mitra Ibu Kota Nusantara (IKN). Dishub Balikpapan juga merencanakan penambahan tiga koridor baru. Yakni Batu Ampar ke Km 23 Balikpapan Utara dan Batu Ampar ke Kampung Baru Balikpapan Barat.

“Penambahan koridor ini bertujuan agar Balikpapan memiliki total enam koridor. Namun, usulan ini masih menunggu persetujuan Kemenhub,” ujar Edo.

Meskipun ada rencana penambahan koridor, anggaran pagu Dishub Balikpapan tahun 2025 lebih difokuskan pada pembangunan sarana dan prasarana, termasuk penambahan 10 halte baru dengan total biaya Rp2 miliar.

Terkait penerapan jalur khusus BCT seperti di Jakarta, Edo menilai masih sulit diterapkan di Balikpapan karena kebiasaan masyarakat yang sering parkir sembarangan.

“Kami perlu mendorong perubahan pola pikir masyarakat agar tidak parkir sembarangan sebelum jalur khusus dapat diterapkan. Selain itu, kondisi jalan di Balikpapan belum memadai untuk jalur khusus seperti di Jakarta,” tutup Edo. ***