Dishub Kaji Lokasi Penerapan E-Parking
- IBUKOTAKINI.COM – Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya dari beberapa sektor yang potensi. Salah satu sekto
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya dari beberapa sektor yang potensi. Salah satu sektor yang potensi adalah retribusi parkir.
Melalui Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, saat ini tengah melakukan kajian lokasi terhadap penerapan e-parking dengan sistem pembayaran nontunai.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Elvin Junaidi, penerapan e-parking dilakukan untuk lebih maksimal dalam retribusi parkir.
"Karena selama ini kan dinilai banyak mengalami kebocoran," ucap Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan Elvin Junaidi, Rabu (23/2/2022).
Ia menjelaskan kajian rencana penerapan e-parking termasuk lokasi yang akan menjadi penerapan program tersebut. Pasalnya, e-parking ini akan diterapkan di sejumlah titik di beberapa ruas jalan yang ada di Kota Balikpapan.
“Untuk saat ini kita masih mengkaji lokasi yang akan diterapkan, dalam waktu dekat kita akan melaksanakan program ini,” katanya.
- https://ibukotakini.com/read/potensi-cpo-dan-kinerja-astra-agro-lestari-di-tahun-macan-air
- https://ibukotakini.com/read/jokowi-target-2-juta-kendaraan-listrik-digunakan-masyarakat
- https://ibukotakini.com/read/penyusunan-akd-dijadwalkan-mundur-akhir-februari-2022
Adapun sejumlah titik yang akan diterapkan aturan ini, di antaranya di Jalan Ahmad Yani yang selama ini telah dipasang alat parkir meter.
Sebagaimana diketahui, sejak akhir tahun 2017 lalu, Dishub telah memasang TPE di 7 lokasi, yaitu (1) Depan RM Teluk Bayur Gunung Sari, (2) Depan Toko Kue Linda Gunung Sari.
Kemudian, (3) di depan Apotik Kimia Farma Gunung Sari, (4) Depan Soto Banjar Kuin, (5) Depan Apotik Sumber Sehat/Toko Sepatu Jhonson, (6) Depan Maxi Gunung Sari, dan (7) Depan Maxi Karang Jati.
Dalam pelaksanaan program e-parkir, lanjut Elvin Junaidi, pihaknya akan bekerja sama Bankaltim dalam penerapan metode pembayaran non tunai.
Dalam sistem pembayaran nontunai ini, rencananya akan diterapkan menggunakan barcode yang dapat discan melalui smartphone pengguna parkir.
“Dalam penerapan parking kita akan mencoba untuk bekerja sama dengan Bank BPD. Kita akan menggunakan sistem pembayaran dengan menggunakan barcode,” pungkasnya.