Dishub PPU Optimistis Retribusi Parkir Pasar Sumbang PAD Rp1,2 Miliar Per Tahun
- Optimisme ini didukung oleh pemasangan portal parkir elektronik yang telah diterapkan di beberapa pasar.
Penajam
IBUKOTAKINI.COM – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Alimuddin, menyampaikan keyakinannya bahwa retribusi parkir di pasar-pasar utama dapat menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) hingga Rp1,2 miliar per tahun.
Optimisme ini didukung oleh pemasangan portal parkir elektronik yang telah diterapkan di beberapa pasar.
“Pasar Babulu di Kecamatan Babulu Darat memiliki potensi besar, bahkan bisa menghasilkan hingga Rp1 miliar per tahun jika dikelola optimal. Namun, untuk tahun ini, kami targetkan Rp600 juta. Target yang sama kami proyeksikan untuk Pasar Induk Penajam (PIP) di Kelurahan Nenang, yang memiliki aktivitas lebih ramai,” ungkap Alimuddin, Kamis (21/11/2024).
Untuk mendukung target tersebut, Dishub PPU telah memasang empat portal parkir elektronik di Pasar Induk Penajam dan dua portal di Pasar Babulu. Sistem ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan daerah tetapi juga memperbaiki pelayanan bagi masyarakat.
Alimuddin menegaskan bahwa retribusi parkir bukan semata-mata untuk pendapatan, melainkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.
BACA JUGA:
- Simulasi Pemungutan Suara Pilkada, Sekda PPU Apresiasi Kinerja KPU - ibukotakini.com
- Ketua TP PKK PPU Ikuti Rakornas 2024 dan Pelantikan Ketua Umum Baru - ibukotakini.com
- Persiapan Pilkada Serentak 2024, Pj Bupati PPU Ikuti Raker dengan Mendagri - ibukotakini.com
“Kami fokus pada pelayanan. Tujuannya adalah menciptakan akses yang lancar bagi pedagang dan pembeli, serta memastikan kendaraan tidak parkir sembarangan. Dengan sistem ini, masyarakat akan merasakan kenyamanan saat beraktivitas di pasar,” jelasnya.
Dishub juga berencana untuk berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) guna memperbaiki infrastruktur lahan parkir di pasar-pasar tersebut.
“Kami akan menyurati Dinas PUPR agar membantu pengerasan area parkir, sehingga dapat mengurangi kesemrawutan dan meningkatkan kenyamanan pengunjung,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah tersebut, Dishub PPU berharap pasar-pasar di wilayahnya menjadi lebih tertata, nyaman, dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.
“Kami ingin pasar di PPU menjadi pusat kegiatan ekonomi yang lebih baik, dengan tata kelola yang mendukung pedagang dan pembeli,” ujar Alimuddin. (Adv)