
Dishub PPU Perketat Pengawasan Jelang Arus Mudik Lebaran 1446 H
- Salah satu langkah yang segera dilakukan adalah ramp check di Pelabuhan Speedboat Penajam.
Penajam

IBUKOTAKINI.COM - Menjelang arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melakukan berbagai persiapan guna memastikan keselamatan pelayaran. Salah satu langkah yang segera dilakukan adalah ramp check di Pelabuhan Speedboat Penajam.
Kepala Dishub PPU, Alimuddin, menegaskan bahwa pemeriksaan ini bertujuan memastikan semua aspek keselamatan pelayaran terpenuhi, termasuk kelayakan kapal serta kesehatan awaknya.
“Pertama yang kita cek adalah kondisi speedboat, kelengkapannya, termasuk perlengkapan keselamatan seperti jaket pelampung, mesin, dan lampu,” terangnya pada Kamis 20 Maret 2025.
Selain itu, Dishub PPU juga memperhatikan kondisi kesehatan motoris speedboat. Faktor ini dinilai sangat berpengaruh terhadap keselamatan dan kelancaran pelayaran.
"Itu hal dasar, tapi kita tidak boleh abai," tambahnya.
BACA JUGA:
Dinkes PPU Ajak Warga Manfaatkan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis - ibukotakini.com
Salah satu tantangan utama dalam pengawasan arus mudik jalur laut adalah kelebihan kapasitas penumpang speedboat. Alimuddin mengakui bahwa masih ada motoris yang nekat mengangkut penumpang melebihi batas maksimum demi keuntungan lebih.
“Pengawasan terkait kapasitas penumpang sudah sering dilakukan, tetapi begitu pengawasan berakhir, masih banyak motoris yang mengangkut penumpang melebihi batas,” ungkapnya.
Terkait prediksi jumlah pemudik yang menggunakan jalur pelabuhan penyebrangan baik speedboat, klotok, maupun feri Alimuddin memperkirakan jumlahnya tidak seramai tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh semakin baiknya kondisi jalur darat, terutama di jalur Silkar - IKN.
Bahkan, terdapat kabar bahwa jalan tol IKN akan dibuka satu arah saat mudik Lebaran, yang memungkinkan pemudik dari Kalimantan Selatan untuk melintasi jalur Silkar dengan lebih cepat dan nyaman.
“Apalagi kalau tol benar-benar dibuka, kemungkinan besar pemudik dari arah Kalimantan Selatan akan lebih memilih lewat Silkar,” pungkasnya. (ADV)