
Diskominfo Kaltim Akan Pasang 55 Titik Internet Desa di 6 Kabupaten
- IBUKOTAKINI.COM - Demi pemerataan fasilitas internet di Kalimantan Timur, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur akan memasang
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Demi pemerataan fasilitas internet di Kalimantan Timur, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur akan memasang sejumlah titik internet baru di beberapa kabupaten.
Diskominfo Kaltim menyasar 55 titik internet desa di enam kabupaten yang akan direalisasi pada tahun 2023 ini.
"Target tahun 2023 ini, 55 titik internet desa yang akan di implementasikan di 6 Kabupaten," kata Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal baru-baru ini.
Adapun, enam kabupaten yang dimaksud, antara lain Kabupaten Berau, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Mahakam Ulu dan Kabupaten Paser.
Dengan rincian sebagai berikut, Kabupaten Berau 2 desa, Kutai Barat 9 desa, Kutai Kartanegara 9 desa, Kutai Timur 19 desa, Mahakam Ulu 3 desa dan Kabupaten Paser 12 desa.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/akomodir-pemilih-dari-luar-daerah-kpu-balikpapan-rancang-34-tps-khusus
- https://ibukotakini.com/read/wacana-pansus-pengawasan-proyek-normalisasi-das-ampal-harus-persetujuan-ketua-dprd-balikpapan
Tak hanya itu, demi menunjang kinerja, Kantor Desa dan juga Puskesmas akan mendapatkan percepatan jaringan internet dengan kecepatan 50-100 Mbps.
Sedangkan, untuk internet desa yang baru akan dipasang di 55 titik baru nantinya beban biaya akan ditanggung oleh Diskominfo Provinsi Kaltim selama 1 tahun.
Kemudian, dilanjutkan oleh Pemkab masing masing melalui Diskominfo Kabupaten atau Kantor Desanya.
Faisal menyebutkan penggunaan jalur fiber optik internet desa ini didukung oleh PT Indonesia Commnets Plus dan Telekomunikasi Indonesia Regional Kalimantan.
"Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sangat serius untuk menuntaskan persoalan jaringan telekomunikasi di seluruh wilayah yang ada di Kaltim. Agar semua masyarakat Kaltim bisa menikmati jaringan informasi," pungkasnya. ###
Penulis: Niken Dwi Sitoningrum