Diskominfo PPU dan Kemenkominfo RI Kolaborasi Tangani Wilayah Blankspot
Penajam

Diskominfo PPU dan Kemenkominfo RI Kolaborasi Tangani Wilayah Blankspot

  • Survei ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan layanan internet di wilayah PPU, yang juga berperan sebagai kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Penajam
Is Wahyudi

Is Wahyudi

Author

PENAJAM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersama Direktorat Telekomunikasi, Kemenkominfo RI, melakukan survei lapangan untuk mengidentifikasi desa dan kelurahan yang mengalami blankspot atau sinyal lemah, Kamis (26/09/2024). 

Survei ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan layanan internet di wilayah PPU, yang juga berperan sebagai kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Penyusun Kebijakan Tarif dan Interkoneksi Level 3 Kemenkominfo, Imam Nur Ramadhany, menjelaskan bahwa survei ini mencakup analisis titik koordinat, potensi penduduk, potensi ekonomi, serta kondisi topografi di desa-desa yang diusulkan untuk peningkatan layanan internet. 

Desa Giripurwa, Sidorejo, Sumber Sari, dan Rintik termasuk dalam desa blankspot yang diusulkan untuk perbaikan sinyal 4G sejak tahun 2021.

BACA JUGA:

“Kami akan membahas hasil survei ini dengan penyelenggara telekomunikasi dan provider seluler untuk menentukan solusi terbaik, apakah perlu membangun menara baru atau cukup dengan optimalisasi jaringan yang ada," ungkap Imam.

Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Persandian Diskominfo PPU, Syafrudin Lamato, menambahkan bahwa survei ini adalah tindak lanjut dari proposal terkait usulan blankspot di PPU. 

"Harapan kami, semua titik yang diusulkan dapat segera terealisasi untuk mendukung pelayanan publik berbasis digital di PPU sebagai wilayah IKN," jelasnya.

Ia pun berharap melalui kolaborasi ini dapat mempercepat akses internet yang lebih baik, memberikan manfaat bagi berbagai pihak di wilayah PPU. (Adv/Diskominfo PPU)