logo
Diskominfo PPU Latih KIM untuk Promosi Daerah
Penajam

Diskominfo PPU Latih KIM untuk Promosi Daerah

  • Keberadaan KIM di desa dan kelurahan sangat vital sebagai agen diseminasi informasi.
Penajam
Is Wahyudi

Is Wahyudi

Author

IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar pelatihan penulisan berita selama dua hari, 21–22 April 2025. Pelatihan ini menyasar Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) serta admin desa dan kelurahan, sebagai langkah strategis mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menyebarluaskan informasi dan mempromosikan potensi daerah.

Kepala Diskominfo PPU, Khairuddin, mengatakan pelatihan ini bertujuan agar KIM tidak hanya berperan sebagai penerima informasi, tetapi juga menjadi aktor utama dalam membangun kreativitas penyampaian informasi kepada masyarakat.

“Dengan pelatihan ini, ke depannya KIM diharapkan mampu menjadi corong positif bagi daerahnya masing-masing, khususnya dalam mengenalkan keunggulan dan potensi lokal,” katanya pada Rabu, 23 April 2025.

Selama dua hari, peserta mendapatkan materi teknis penulisan berita, pengelolaan website desa, serta berbagi pengalaman langsung dari wartawan profesional. Pelatihan ini sekaligus menjadi upaya peningkatan kompetensi dan kapabilitas KIM sebagai mitra strategis pemerintah dalam bidang komunikasi publik.

BACA JUGA:

Diseminasi Informasi, Diskominfo PPU Latih KIM Kelurahan dan Desa - ibukotakini.com

Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo PPU, Roinald Pagayang, menambahkan bahwa keberadaan KIM di desa dan kelurahan sangat vital sebagai agen diseminasi informasi. Ia menekankan pentingnya kemampuan anggota KIM dalam mendokumentasikan kegiatan di wilayah mereka dan mengolahnya menjadi berita yang layak konsumsi publik.

“KIM harus mampu memotret dinamika di lingkungannya masing-masing dan menyajikannya dalam bentuk informasi yang bermanfaat dan faktual,” jelasnya.

Lebih lanjut, Roinald menyebut pelatihan ini juga menjadi bentuk tanggung jawab Diskominfo dalam memperkuat peran KIM sebagai mitra pemerintah. Dengan pengetahuan yang mumpuni, KIM diharapkan bisa berkontribusi dalam menyebarluaskan informasi pemerintahan, pembangunan, hingga potensi desa ke ranah publik.

“Kami harap ke depan, informasi dari desa tidak hanya berhenti di lingkungan lokal, tetapi bisa diketahui masyarakat luas melalui kanal digital dan media yang dikelola langsung oleh KIM dan aparat desa,” pungkasnya. (Adv)