Disnakertrans Kaltim Kawal Usulan Penambahan Kapasitas Cakupan Peserta dan Pemenuhan Kebutuhan Instruktur BLKI Balikpapan
- IBUKOTAKINI.COM - Keterbatasan kapasitas peserta pelatihan di Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Balikpapan disebabkan oleh terbatasnya jumla
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Keterbatasan kapasitas peserta pelatihan di Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Balikpapan disebabkan oleh terbatasnya jumlah instruktur atau sumber daya manusia (SDM) yang bertugas memberikan pelatihan.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kaltim, Rozani Erawadi menyampaikan, penambahan kapasitas cakupan UPTD BLKI Balikpapan bisa saja dilakukan.
Bahkan, dari usulan Kepala UPTD BLKI Balikpapan Suryaningsih, pihaknya juga akan mendorong Pemerintah Provinsi Kaltim untuk melakukan percepatan pemenuhan kebutuhan instruktur. Sehingga, kapasitas pelatihan pun dapat ditingkatkan.
"Jumlah instruktur yang banyak tentu akan dapat menampung peserta pelatihan yang lebih banyak lagi," kata Rozani kepada awak media, Rabu (7/6/2023).
Menurutnya, mekanisme pembiayaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) juga bisa mendorong pelaksanaan kegiatan menjadi lebih luas lagi. Pengelolaan anggaran UPTD BLKI Balikpapan pun akan menjadi lebih fleksibel.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/job-market-fair-dan-pelatihan-jadi-upaya-disnakertrans-kaltim-turunkan-angka-pengangguran-terbuka-kaltim
- https://ibukotakini.com/read/lakukan-pelatihan-tenaga-kerja-lewat-alokasi-apbd-pemprov-kaltim-harap-100-persen-terserap-dunia-industri
- https://ibukotakini.com/read/pemkot-balikpapan-apresiasi-langkah-pemprov-kaltim-alokasikan-anggaran-pelatihan-tenaga-kerja
"Sehingga, UPTD (BLKI Balikpapan) bisa lebih leluasa memberikan layanan-layanannya," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menyebut, pemenuhan dalam hal penyediaan kebutuhan instruktur bisa didorong melalui sisi Aparatur Sipil Negara (ASN). Sehingga, kontinuitas pelatihan dapat terwujud dan terlaksana dengan baik.
"Selama ini kan masih didukung oleh pelatih dari LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) dan perusahaan, tapi kalau UPTD memiliki instruktur dari PNS atau ASN tentu akan jauh lebih baik lagi," terangnya.
"Agar bisa fokus dan mendekati harapan masyarakat kita," pungkasnya. ###