Dispertan PPU Dorong Diversifikasi Produk Pertanian Lokal: Singkong dan Nangka
- Pengolahan hasil pertanian menjadi produk olahan siap jual dapat memberikan keuntungan lebih besar bagi petani.
Penajam
IBUKOTAKINI.COM – Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mengembangkan inovasi untuk meningkatkan kualitas dan diversifikasi produk pertanian lokal. Salah satu fokus utama saat ini adalah mengolah singkong dan nangka muda menjadi produk bernilai tambah, yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani sekaligus memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang, terutama dengan hadirnya wilayah ibu kota negara (IKN) baru.
Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Teraso, menjelaskan bahwa pengolahan hasil pertanian menjadi produk olahan siap jual dapat memberikan keuntungan lebih besar bagi petani.
“Potensi produk seperti singkong sangat besar jika diolah menjadi makanan bernilai tambah. Dengan produk olahan, petani dapat menjual hasil pertanian mereka dengan harga yang lebih tinggi,” jelas Andi.
Menurut Andi, singkong adalah salah satu produk lokal unggulan yang mudah dibudidayakan di PPU. Potensi olahannya meliputi keripik hingga tepung tapioka, yang saat ini memiliki permintaan tinggi di pasar. Langkah ini juga diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus memperluas peluang ekonomi bagi petani lokal.
BACA JUGA:
- 20 Peserta Perebutkan Duta Lingkungan Hidup 2024 di PPU - ibukotakini.com
- Dishub PPU Optimistis Retribusi Parkir Pasar Sumbang PAD Rp1,2 Miliar Per Tahun - ibukotakini.com
- Simulasi Pemungutan Suara Pilkada, Sekda PPU Apresiasi Kinerja KPU - ibukotakini.com
Selain singkong, Dispertan PPU juga mengidentifikasi potensi besar pada nangka muda. Permintaan tinggi dari restoran Padang, terutama di wilayah yang semakin ramai dengan pendatang di IKN, membuka peluang baru bagi petani lokal.
“Nangka muda ternyata sangat diminati oleh restoran Padang. Dengan semakin banyaknya pendatang ke IKN, produk ini bisa menjadi andalan petani kita untuk memenuhi kebutuhan restoran dan kuliner lokal,” jelas Andi.
Untuk mendukung program ini, Dispertan PPU menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam memasarkan dan mendistribusikan produk olahan pertanian. Andi menekankan bahwa pengemasan yang baik dan strategi pemasaran yang efektif menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing produk di pasar.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memasarkan produk-produk hortikultura ini, sehingga petani bisa mendapatkan keuntungan lebih besar dengan mengemas hasil panennya, bukan hanya menjualnya langsung setelah dipetik,” tambah Andi. (Adv)