Ditandai Tanam Pohon, KPU Lantik 3200 Petugas KPPS
- BALIKPAPAN – Pelaksanaan pencoblosan suara tinggal menghitung hari. Mendekati hari itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara serentak melan
Politik
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Pelaksanaan pencoblosan suara tinggal menghitung hari. Mendekati hari itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara serentak melantik 5 juta lebih petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Di Balikpapan, Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha melantik 3200 petugas KPPS Kecamatan Balikpapan Selatan di gedung Dome, Balikpapan, pada Kamis 25 Januari 2024.
Pelantikan serupa dilakukan seluruh anggota KPPS di masing-masing wilayah kelurahan dan kecamatan se Kota Balikpapan. pelantikan ditandai dengan penanaman pohon 5.709.898 secara serentak.
Noor Thoha mengatakan hari ini dilakukan pelantikan KPPS dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dengan jumlah 5.741.127 untuk 820.161 TPS se Indonesia.
“Lokasi pelantikan tersebar pada 71 ribu titik secara nasional. Kenapa menanam pohon, KPU menyadari dengan banyak logistik pemilu berbahan baku kertas memberikan dampak signifikan pada kelestarian alam. KPU menganggap pentingnya penanaman bibit pohon sebagai bentuk kepedulian kelestarian lingkungan,” jelasnya saat sambutan pelantikan KPPS Kecamatan Balikpapan Selatan.
BACA JUGA:
- Banyak Isu Yang Jadi Sorotan di Pemilu 2024 oleh Generasi Z hingga Milenial - ibukotakini.com
- Debat Caleg di Gedung Cheng Ho - ibukotakini.com
KPU menilai penanaman pohon ini hampir sebanding dengan penggunaan kertas pada logistik pemilu 2024 yakni 66.234 ton kertas.
“Penanaman ini bentuk simbol rasa syukur kepada Allah SWT dan rasa terima kasih kepada bumi dan ikhtiar reboisasi pohon yang berkontribusi pada pemenuhan logistik pemilu 2024,” ucapnya.
Lanjut Noor Thoha, KPU juga berupa meningkatkan kualitas layanan kepada petugas KPPS dengan memberikan bimtek kepada 7 anggota KPPS.
“Pemilu sebelumnya hanya beri bimtek pada 1 orang saja anggota KPPS. Kami berharap anggota KPPS bisa bekerja dan berpedoman pada peraturan, kode etik penyelenggara pemilu dan bekerja secara profesional, berintegritas, bertanggungjawab dan transparan,” ungkapnya.
Di akhir sambutan, Noor Thoha mengajak masyarakat yang sudah memiliki hak pilih untuk datang dan menggunakan hak suara di TPS. (***)