Ditemukan Satu Kasus Rabies pada Kucing, DP3 Balikpapan Guyur 600 Vaksin (foto: Net)
Kabar Ibu Kota

Ditemukan Satu Kasus Rabies pada Kucing, DP3 Balikpapan Guyur 600 Vaksin

  • IBUKOTAKINI.COM - Usai ditemukan satu kucing mati terindikasi rabies di Gunung Bah
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Usai ditemukan satu kucing mati terindikasi rabies di Gunung Bahagia Kota Balikpapan beberapa waktu lalu. Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Balikpapan bergerak cepat dengan melakukan vaksinasi pada Jumat (9/6/2023). 

Seketaris DP3 Kota Balikpapan, Hidayatullah Nihe mengatakan kegiatan vaksinasi rabies ini dilaksanakan setelah ditemukan adanya kasus kucing mati yang tersisa kepalanya saja.

“Oleh petugas kami sesuai SOP maka dilakukan pemeriksaan dan hasilnya kucing tersebut positif rabies,” jelas Hidayatullah kepada media, baru-baru ini. 

Dengan temuan kasus tersebut, vaksinasi rabies segera dilakukan pada kucing-kucing yang berada di Gunung Bahagia. 

"Setelah ditemukan kasus maka kami langsung bergerak cepat melaksanakan vaksinasi rabies," ucapnya. 

BACA JUGA:

Untuk sasarannya kucing tapi tidak menutup kemungkinan anjing juga, karena rabies ini virus dan bisa menular antar hewan.

“Total vaksin yang disiapkan 600 vaksin karena ini kasus kita petugas yang langsung ketempatnya kejadian,” imbuhnya.

Di mana 600 dosis vaksin ini kadang habis malah kurang, tapi juga menunggu bantuan 

dan pengadaan dari provinsi masih ada waktu Septemver dan Oktober 2023 mendatang. 

“Tidak perlu mendaftar langsung datang ke lokasi kegiatan vaksinasi rabies untuk mendapatkan vaksin,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Rabies merupakan penyakit virus berbahaya yang hampir selalu berakibat fatal setelah tanda-tanda atau gejala klinis muncul. Namun, penyakit ini bisa dicegah dengan mendapatkan vaksin rabies.

Vaksin rabies sebenarnya perlu diberikan baik pada hewan peliharaan maupun pada orang-orang yang berisiko tinggi terkena penyakit tersebut. Vaksin ini bisa memberikan perlindungan terhadap dampak serius yang bisa terjadi akibat rabies. Ada dua jenis vaksin rabies yang bisa diberikan untuk manusia. Yuk, ketahui pilihan vaksin tersebut di sini.

Rabies bisa menular ke manusia atau hewan melalui gigitan atau cakaran oleh hewan yang terinfeksi.

Virus rabies menyerang sistem saraf pusat. Bila seseorang tidak segera menerima perawatan medis yang tepat setelah terpapar rabies, virus bisa menyebabkan penyakit di otak, yang pada akhirnya mengakibatkan kematian. Itulah mengapa penting untuk mencari perawatan medis segera setelah paparan potensial, meskipun gejalanya belum muncul.

Vaksinasi merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah rabies. Vaksin bekerja dengan menyebabkan tubuh memproduksi perlindungannya sendiri (antibodi) terhadap virus rabies. 

Ada dua jenis vaksin rabies untuk manusia, yaitu jaringan saraf dan vaksin kultur sel. Namun, World Health Organization (WHO) sudah merekomendasikan vaksin jaringan saraf untuk diganti dengan vaksin kultur sel yang lebih manjur dan aman. ###