Ditetapkan Calon Pimpinan DPRD, Alwi Tekankan Dewan Harus Disiplin
- Alwi yang telah ditetapkan sebagai calon Ketua DPRD Balikpapan harus menunggu surat keputusan dari Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) untuk bisa dilantik sebagai Ketua DPRD Balikpapan definitif.
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN - Alwi Al Qadri ditetapkan sebagai calon pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Masa Jabatan 2024-2029 dalam rapat paripurna DPRD yang digelar pada Rabu, 25 September 2024.
Alwi yang telah ditetapkan sebagai calon Ketua DPRD Balikpapan harus menunggu surat keputusan dari Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) untuk bisa dilantik sebagai Ketua DPRD Balikpapan definitif.
"Saya selaku Ketua DPRD baru punya style sendiri. Style saya adalah disiplin yang pertama. Saya kepengin di era pimpinan saya ini teman-teman anggota DPRD fokus bekerja lebih disiplin, lebih turun ke masyarakat, lebih memperhatikan masyarakat, keluhan-keluhan masyarakat, karena kita ini kan pelayan masyarakat," jelasnya kepada media usai rapat paripurna DPRD Balikpapan, pada Rabu, 25 September 2024.
Pasalnya, anggota dewan bisa dilantik, karena pilihan masyarakat bukan seperti Aparat Sipil Negara (ASN) yang tiba-tiba dilantik.
"Suka tidak suka kita tidak urus masyarakat, tapi kepemimpinan saya. Saya menganjurkan dan menginstruksikan kepada teman-teman anggota DPRD tentunya lebih aktif turun ke masyarakat, mendengar keluhan-keluhan masyarakat dan paling utama disiplin bekerja," terangnya.
BACA JUGA:
- Pertamina Patra Niaga Lakukan Pengisian Avtur Perdana di Bandara IKN - ibukotakini.com
- Akmal Malik Mengukuhkan 6 Penjabat Sementara Kepala Daerah - ibukotakini.com
- Kompleks Komersial Delonix Nusantara Diresmikan , Investasi Swasta Asing Pertama di IKN - ibukotakini.com
Alwi memberi contoh saat DPRD Balikpapan menggelar rapat paripurna pukul 09.00 wita, tentunya dirinya selaku Ketua DPRD tidak mau kegiatan molor waktu pelaksanaannya. "Kita tidak boleh terlalu sering molor, termasuk juga sidak, termasuk RDP. Saya ingin menerapkan disiplin bekerja untuk meningkatkan kinerja anggota DPRD itu sendiri," ucapnya.
Lanjut Alwi menerangkan bahwa menjadi anggota DPRD ini tidak ada sekolah khusus untuk bisa menjadi dewan. Meskipun demikian, dewan harus bisa bekerja cepat dan tepat. Artinya, dewan harus belajar cepat untuk bisa beradaptasi tidak boleh karena baru menjadi dewan, sehingga tidak mau bekerja atau tidak disiplin.
"Saya sudah sampaikan anggota DPRD, karena hampir sebagian anggota DPRD baru. Mereka yang baru ini saya sudah tekankan untuk bekerja cepat," pungkasnya. ***