Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, dr I Dewa Gede Dony Lesmana
Daerah

DKK Balikpapan Terus Gencarkan Skirinig HIV Putuskan Rantai Penularan

  • BALIKPAPAN - Di tahun 2023, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan melakukan skrining kasus  Human Immunodeficiency Virus (HIV) seban
Daerah
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Di tahun 2023, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan melakukan skrining kasus  Human Immunodeficiency Virus (HIV) sebanyak 20 ribu orang dan ditemukan kasus positif HIV berjumlah 317 orang.

Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, dr I Dewa Gede Dony Lesmana mengatakan DKK Balikpapan terus melakukan upaya untuk menemukan kasus HIV sebanyak-banyaknya, sehingga dapat dilakukan pengobatan dan memutus rantai penularan HIV. 

"Jadi ketemu positif langsung kami lakukan penanganan," ucapnya pada Jumat 26 Januari 2024.

Pihaknya terus menggencarkan testing dan memperbanyak membuka pelayanan  pengobatan baik di Puskesmas, rumah sakit swasta dan negeri. Termasuk, melakukan pencegahan dengan penggunaan alat kontrasepsi.

Ia mengatakan angka kasus HIV jika dibandingkan pada tahun 2022 telah mengalami penurunan. Tahun 2022, kasus HIV sebanyak 338 kasus. 

"Penambahan angka kasus HIV di Balikpapan tidak terlalu signifikan. Data itu diambil dari layanan kesehatan yang ada di Kota Balikpapan. Kita rekap semua," jelasnya.

BACA JUGA:

Pasien positif HIV lebih banyak usia produktif rata-rata di usia 25-49 tahun, berasal dari Balikpapan dan luar kota Balikpapan yakni Paser, Penajam Paser Utara (PPU) dan juga Kutai Timur.

"Mereka senang berobat ke lokasi yang jauh karena memang faktor kerahasiaan. Jadi sengaja mereka berobat jauh. Itu karakteristiknya," terangnya.

Populasi penularan juga bermacam-macam, ada yang disebabkan seks antar laki -laki, pekerja seks, ada yang waria transgender dan lainnya. Sedangkan yang paling dominan di Balikpapan sama dengan nasional yakni dari laki-laki.

Dari kasus positif HIV yang ditemukan, pasien yang meninggal sebanyak 27-28 orang dan bukan hanya berasal dari 317 kasus, tetapi terdapat dari pasien lama yang dinyatakan positif HIV. (***)